Alasan Kamu Harus PeDe Punya Kekasih Kurang Begitu Kaya

jurnalindo.com – Bagi seorang wanita, mempunyai calon suami yang kata adalah impian yang sudah sejak dulu ada. Itu merupakan hal realistis yang ada di dunia ini. namun, tidak semua wanita mempunyai pikiran yang seperti itu. menikahi seseorang hanya karena kekayaannya.

Begitu juga bagi seorang pria, mempunyai calon istri yang sudah mapan dan berpenghasilan besar adalah impian yang diidamkan. Tetapi itu hanya sebatas ekspektasi, kenyatannya adalah apa yang anda alami saat ini. apapun itu, semua adalah anugerah dari tuhan yang harus disyukuri.

Itu merupakan paradigma lama yang kemudian sering digaungkan oleh sekelompok orang golongan elite. Tetapi, bagi seorang yang hendak menyongsong pernikahan, keyayaan menjadi perioritas yang tidak begitu utama. Tetapi kesetiaan justru yang paling utama.

Sekali pun calon istri atau suamimu tidak begitu kaya, tetapi diluar itu pasti ada hal lain yang membuatnya lebih unggul. Misalnya kesetiannya, perhatiannya dan tanggung jawabnya. Itu yang seharusnya menjadi modal untuk PeDe ketika harus dilecehkan orang lain.

Adakah alasan lain mengapa tidak perlu menikah dengan pria kaya? Simak tiga alasan mendasar ini mengapa Anda perlu memikirkan ulang jika menikah dengan pria kaya, seperti dilansir dari Women Health Mag.

1. Pilih kesetiannya
Pria dengan status ekonomi yang tinggi lebih mudah berselingkuh, namun mereka lebih mudah untuk menghakimi orang yang berselingkuh karena mereka merasa punya uang dan kekuasaan. Galinsky menjelaskan, justru orang dengan penghasilan yang tidak terlalu banyak, cenderung setia.

2. Banyak bergaul dengan teman Anda
Laporan dari jurnal Psychological Science mengatakan, pria yang memiliki penghasilan lebih rendah cenderung lebih sopan. Perilaku ini dilihat dari perbedaan pria kaya dan pria yang biasa saja. Pria kaya sering sibuk sendiri saat bersama orang lain, dengan memainkan rambutnya atau mencoret-coret kertas.

3. Mendukung karir pasangannya
Penelitian yang dipublikasi oleh Journal of Applied Psychology, melaporkan, pria sukses kurang mendukung karir pasangannya. Menurut Beth Livingston, Ph.D, asisten profesor SDM di Cornell University, menyatakan, hal ini mungkin dikarenakan, ia merasa berkewajiban memenuhi kebutuhan pasangannya. Sebaliknya pria yang tidak memiliki penghasilan yang terlalu besar akan mendukung penuh karir pasangan mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *