Anak Kena Gigitan Hewan Liar? Awas Bahaya Rabies, Ini yang Harus Dilakukan Saat Anak Digigit Binatang Liar

Jurnalindo.com – Anak Kena Gigitan Hewan Liar? Awas, Bahaya Rabies.

Para orang tua pernahkah menemui hewan liar seperti kucing maupun Anjing liar saat sedang jalan-jalan dengan anak? Sebenarnya boleh gak sih mendekati hewan liar di jalanan?

Jenis virus berbahaya yang dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan liar yang terinfeksi seperti rakun, monyet, rubah, serta kucing & Anjing liar yang belum divaksin. Gejala terinfeksi rabies berupa Rasa nyeri & ngilu di area gigitan atau cakaran, Sulit menelan, Meneteskan air liur, Kejang-kejang, dan Lumpuh.

Baca Juga: Sebabkan Kematian Anak Usia 4 Tahun, Apa Itu Penyakit Rabies?

Jika tak segera ditangani, gejalanya akan semakin fatal bahkan dapat menghilangkan nyawa!

Bolehkah Anak Mendekati Kucing atau Anjing Liar di Jalanan?

Demi mencegah terkena gigitan atau cakaran, sebaiknya orang tua mengajarkan anak agar tidak mendekati hewan liar yang mereka temukan di jalanan. Pastikan sampah-sampah rumah tangga tertutup sempurna pada tempatnya agar tak mengundang hewan liar berada di lingkungan rumah.

Berikan vaksin rabies agar tubuh anak dapat membentuk antibodi untuk melawan infeksi rabies. Apabila berencana mengadopsi kucing atau anjing liar, pastikan hewan tersebut sudah divaksinasi!

Apa yang Harus Orang Tua Lakukan Jika Anak Tergigit Hewan?

Baca Juga: Mengapa Setelah Berolahraga Kaki Tidak Boleh Ditekuk?

1. Hentikan pendarahan dengan menekan luka selama beberapa menit.

2. Cuci luka dengan air bersih & sabun.

3. Oleskan antiseptik.

4. Hubungi dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *