Jurnalindo.com – Selimut yang disimpan berpotensi berbau kurang enak jika dibiarkan begitu saja. Meskipun sudah bersih, selimut yang disimpan tanpa perawatan tepat justru membuat bau apek keluar.
Oleh karena itu, ada sejumlah tips yang patut Anda lakukan ketika menyimpan selimut.
Untuk menghindari bau apek dan jamur, berikut ini tiga tips simpan selimut melansir dari parapuan.
Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Prancis vs Denmark
1. Cuci Selimut Sebelum Disimpan
Meski hanya beberapa kali digunakan, cuci selimut menggunakan tangan atau mesin sebelum disimpan.
Pasalnya, kelempaban yang tersisa akan menyebabkan jamur tumbuh dan bau apek pada selimut.
Untuk noda membandel, cukup oleskan detergen cair ke area bernoda dan biarkan sebentar agar meluruh.
Baca Juga: Prancis jalani misi Balas dendam di Piala dunia 2022 usai kalah dua kali atas Denmark
Pastikan nodanya hilang agar tidak mengundang ngengat yang dapat memakan selimut ketika disimpan.
2. Bersihkan Tempat Penyimpanan
Setelah kering sempurna, kamu bisa menyeterika selimut dan menyemprotkan pewangi sebelum disimpan.
Pastikan kamu membersihkan tempat penyimpanan terlebih dulu guna menyingkirkan debu dan serangga.
Hal ini karena tempat penyimpanan yang lembap, berdebu, atau berjamur, dapat merusak selimut.
Selain itu, jauhkan tempat penyimpanan dari gudang atau garasi untuk menghindari hama dan kelembapan.
3. Gunakan Kantong Kain atau Sarung Bantal
Baca Juga: Tuan rumah Qatar positif terdepak dari Piala Dunia 2022 usai alami dua kekalahan
Menyimpan selimut dalam plastik tidak disarankan karena memungkinkan kelembapan terperangkap.
Alternatifnya, gunakan kantong kain atau sarung bantal agar selimut menerima udara selama berbulan-bulan dalam penyimpanan.
Jangan lupa tambahkan aroma pewangi khusus kain di dalam tempat penyimpanan guna mencegah bau apek.
(Nawa)