Prancis jalani misi Balas dendam di Piala dunia 2022 usai kalah dua kali atas Denmark

Jurnalindo.com – Jakarta, 26/11 – Olivier Giroud akan berusaha untuk menjadi pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa saat Les Blues menghadapi Denmark di pertandingan kedua Grup D Piala Dunia 2022 tengah malam Sabtu ini.

Kemenangan bagi Prancis berarti mempertahankan tiket ke babak 16 besar sementara hanya tersisa satu pertandingan lagi

Giroud menyamai rekor 51 gol Thierry Henry setelah mencetak dua gol saat Prancis menang 4-1 atas Australia empat hari lalu.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Arab Saudi vs Polandia

Sang juara bertahan memulai mengawali Piala Dunia 2022 dengan sangat baik, namun tidak akan puas apalagi masuk arena dalam misi balas dendam melawan Denmark.

Itu karena tim asuhan Didier Deschamps kalah pada dua pertemuan terakhirnya melawan Denmark dalam Nations League.

Kuartet serang Deschamps yang haus gol yang terdiri dari Kylian Mbappe, Giroud, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele bakal kembali dimainkan sejak awal.

Walaupun demikian, Deschamps kali ini mengambil pendekatan lebih hati-hati ketimbang saat ditantang Australia.

Baca Juga: Prediksi Skenario Arab Saudi vs Tunisia di Piala Dunia 2022 Qatar

“Kami lihat tak ada tim kecil dalam sepak bola modern. Kami melihat itu dari laga melawan Denmark,” kata Dembele yang mungkin mengingat betul dua pertemuan terakhir Les Bleus dengan Denmark.

Deschamps akan kian mengokohkan pertahanan dengan mengimbuhkan pengalaman di lini belakangnya.

Dan itu berarti waktunya bagi Deschamps memainkan Raphael Varane yang diperkirakan sudah siap berlaga lagi setelah dalam pemulihan dari cedera hamstring.

Deschamps juga memasang wajah lain di bek kiri dengan menginstal Theo Hernandez sejak awal pada posisi itu setelah pengisi regulernya, Lucas Hernandez yang tak lain kakak dari Theo, absen dari kompetisi karena cedera lutut saat menghadapi Australia.

Sementara itu, Denmark ditahan imbang tanpa gol oleh Tunisia dalam pertandingan pembuka. Manajer Kasper Hjulmand telah belajar dari hasil itu bahwa tempo permainan mesti dinaikkan lagi.

Baca Juga: Pukulan kedua Arab Saudi atas Polandia di tungu publik Seantero Dunia

Dan Prancis menjadi sasaran ketidakberhasilan mereka memetik tiga poin dari laga pertama gara-gara tempo yang kurang cepat itu.

“Jika Anda tidak mempercepat tempo saat melawan Prancis, maka Anda dalam masalah. Kami harus meningkatkan tempo,” kata Hjulmand seperti dikutip Reuters.

Hjulmand memberikan tugas khusus kepada kapten Simon Kjaer untuk menjinakkan Giroud.

“Saya berharap yang terbaik dari Ollie (Olivier Giroud), tapi mudah-mudahan saya mendapat keuntungan,” kata Kjaer. “Menurut saya Ollie salah satu penyerang terbaik.”

Denmark juga harus melakukan sedikit perubahan pada skuad 11 pemain pertama saat gelandang Thomas Delaney mengalami cedera lutut pada pertandingan melawan Tunisia. Itu bahkan tidak akan bisa dimainkan sampai akhir turnamen ini.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *