Kenali Bahaya Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula

jurnalindo.com – Makan maupun minum yang tidak ada manisnya, terkadang memang membuat kita kurang berselera. Apalagi kalau tidak ada gula dalam makanan atau minuman, pastinya rasa yang dihasilkan juga tidak akan terlalu manis.

Menghindari makanan dan minuman yang manis ini emmang agak sulit, tetapi apabila terlalu banyak mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis, juga beresiko terhadap kesehatan. Bahkan ada bahaya yang bisa mengancam nyawa kita.

Berawal dari makanan yang manis ini, dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes, tubuh lemas, kembung, berat badan naik, berjerawat, susah tidur, adiksi makanan manis, sampai penuaan dini.

Mengutip Healthline, berikut beberapa bahaya mengonsumsi terlalu banyak gula untuk kesehatan.

1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung seperti obesitas, tekanan darah tinggi dan peradangan. Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung.

2. Obesitas

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis, seperti soda dan jus, memiliki berat badan lebih tinggi daripada orang yang tidak. Selain itu, minum banyak minuman yang dimaniskan dengan gula dikaitkan dengan peningkatan jumlah lemak visceral, sejenis lemak perut bagian dalam yang terkait dengan kondisi seperti diabetes dan penyakit jantung.

3. Diabetes tipe 2

Prevalensi diabetes di seluruh dunia telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama 30 tahun terakhir. konsumsi gula tinggi yang berkepanjangan mendorong resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah naik dan sangat meningkatkan risiko diabetes.

4. Meningkatkan risiko kanker

Sebuah studi di lebih dari 430.000 orang menemukan bahwa konsumsi gula tambahan dikaitkan secara positif dengan peningkatan risiko kanker esofagus, kanker pleura, dan kanker usus kecil. Penelitian tentang hubungan antara tambahan asupan gula dan kanker sedang berlangsung, dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya hubungan kompleks ini.

5. Meningkatkan risiko depresi

Sebuah studi yang mengikuti 8.000 orang selama 22 tahun menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 67 gram atau lebih gula per hari memiliki kemungkinan 23 persen lebih tinggi untuk mengembangkan depresi daripada pria yang makan kurang dari 40 gram per hari

Studi lain di lebih dari 69.000 wanita menunjukkan bahwa mereka dengan asupan gula tambahan tertinggi memiliki risiko depresi yang jauh lebih besar, dibandingkan dengan mereka yang asupannya paling rendah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *