Jurnalindo.com, – Warga Desa Bageng dan Desa Klakahkasihan, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, mengambil inisiatif luar biasa dengan bergotong royong memperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah selama bertahun-tahun.
Jalan sepanjang 180 meter di perbatasan kedua desa tersebut telah lama menjadi sumber kecelakaan, terutama bagi anak-anak sekolah yang sering terjatuh akibat lubang dan genangan air.
Karena belum ada respons nyata dari pemerintah daerah meski sudah berulang kali melaporkan kerusakan, puluhan warga secara swadaya mengumpulkan dana sekitar Rp 60 juta dari iuran sukarela keluarga, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per KK. Dana ini digunakan untuk mengecor beton dua titik jalan yang paling parah kondisinya, sehingga jalan kembali layak dan aman dilalui.
Nur Rohman, salah satu warga yang terlibat, menegaskan bahwa jika menunggu pemerintah, kondisi jalan akan semakin memburuk dan membahayakan warga, terutama anak-anak sekolah.
“Kami tidak punya pilihan selain bergerak sendiri demi kenyamanan bersama,” ujarnya.
Menanggapi aksi gotong royong ini, Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada warga.
Ia menegaskan bahwa inisiatif swadaya masyarakat yang bertujuan untuk kebaikan bersama harus didukung oleh pemerintah.
“kalau itu memang swadaya dari masyarakat dan kebaikan untuk masyarakat ya harus kita dukung,” ucap Chandra saat ditemui awak media, Selasa (1/07/2025).
Diketahui Pemerintah Kabupaten Pati sendiri telah menganggarkan Rp 9 miliar untuk perbaikan Jalan Bageng-Jollong secara bertahap, dan perbaikan di titik ini akan diusulkan untuk tahun depan agar seluruh ruas tuntas diperbaiki. (Juri/Jurnal)