JurnalIndo.Com – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati melalui sekretaris Daerah menyampaikan beberapa persoalan- persoalan yang terjadi setiap tahun.
Diantaranya bencana banjir tanah longsor saat musim hujan, kekeringan juga melanda sebagian besar wilayah Pati dan itu setiap tahun terjadi
Persoalan-persoalan tersebut pernah dialami semua kepala Daerah atau bupati yang baru. Sehingga Sekretaris Daerah Kabupaten Pati, Jumani mengatakan persoalan ini sebagai tantangan kepada pemerintahan Sudewo kedepan.
Ditambah lagi beberapa tahun terakhir, persoalan sampah di pati sudah menjadi perhatian nasional. Sehingga masalah ini segera dicarikan solusinya.
“Sampah juga masalah nasional di Pati, bencana kekeringan jika musim kemarau, bencana Banjir dan tanah longsor waktu musim hujan tiba,”ungkap Jumani saat sambutan Pada Forum Konsultasi Publik RKPD Dan RPJMD Kabupaten Pati, Jumat (21/03).
Dalam forum ini, pihaknya juga menyinggung mengenai tambang ilegal yang menyebar berbagai wilayah di Kabupaten Pati.
Akibatnya aktivitas Tambang ilegal ini menurut jumani menjadi persoalan besar untuk wilayah pati ke depan selain merusak alam tetapi juga merugikan kas negara.
“Tambang liar belum bisa diatasi ini persoalan serius kepada pemerintah Kabupaten Pati,”ucapnya.
Selain itu, masalah pertanian hingga saat ini para petani belum bisa mendapatkan hak mereka, seperti pupuk sangat sulit. Belum lagi masalah harga waktu panen selalu dipermainkan oleh tengkulak.
“Petani juga bermasalah dan ini harus bisa mencarikan solusi, waktu tanam kesulitan untuk mendapatkan pupuk, waktu panen harga selalu di permainkan,”pungkas dia.
Kendati demikian, pihaknya berharap tambuk pemerintahan Sudewo dan Risma Ardhi Chandra mampu mengatasi persoalan-persoalan dan menjadi Pati kedepan lebih baik.
Jurnal/Mas
