Bentuk Kesiapsiagaan Karhutla, Tiga Pimpinan Daerah Gelar Apel di Mapolresta Pati.

Jurnalindo.com, Pati – Dalam rangka Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tiga pilar pimpinan daerah yakni Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama dan Dandim 0718 Pati Letkol Inf Catur Irawan, gelar apel bersama di halman Mapolresta Pati, pada Kamis (24/08/2023).

Acara apel pasukan kesiapsiagaan Karhutla ini diikuti oleh Pleton TNI, Pleton Polresta Pati, Pleton Damkar, Pleton Pol PP, Pleton BPBD, serta pejabat utama Polresta Pati.

Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro memberikan amanah dan arahan terhadap semua yang hadir bahwa apel ini sebegai bentuk kesiapsiagaan dari TNI-Polri dan juga pemerintah Kabupaten Pati beserta instansi dan relawan yang ada di Kabupaten Pati untuk mengantisipasi dan menanggulangi jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Naik 40 Persen, Ini Penjelasan Damkar Pati.

“Saat ini wilayah Pati ada pada musim kemarau yang diprediksi akan lebih panjang, yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan”. Ucapnya. 

Selian itu, dirinya berharap dapat berkomunikasi dengan baik antara instansi, pemimpin dan anggota serta relawan sehingga kedepan bisa mewujudkan situasi yang aman, tertib dan kondusif di kabupaten Pati khususnya.

Untuk itulah PJ Bupati Pati menegaskan bahwa kebakaran hutan adalah tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab TNI-Polri dan pemerintah daerah serta para relawan semata, akan tetapi tanggung jawab bersama dari seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat bawah.

Poin penting disampaikan Henggar Budi diantaranya Kepada seluruh personel TNI-Polri dan para relawan dengan didukung oleh pemerintah daerah Kabupaten Pati agar mempersiapkan mental dan fisik yang prima dengan dilandasi moral dan disiplin kerja yang tinggi, sehingga bila terjadi kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Pati dapat dilaksanakan secara bersama-sama dengan cepat dan tepat dalam proses pemadamannya. 

“Selain itu diharapkan semua pihak mengajak semua tokoh dalam menangani Karhutla yang ada di wilayah Kab. Pati, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan bagi kesehatan dan dampak ekonomi yang tdak kecil”. Lanjutnya. 

Yang perlu diwaspadahi, kata Henggar jangan membiarkan sekicil apapun api membesar, harus tanggap dan segera lakukan penegakan hukum, apabila terjadi pembakaran dengan sengaja,baik itu untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan tertentu.

Baca Juga: Komisi A Gelar Publik Hearing, Tentukan BRIDA Berdiri Sendiri atau Bergabung OPD Lain.

“diharapkan harus responsif terhadap kejadian itu, jangan sampai ada pembiaran sekecil apapun,”terangnya.

Sebagai penutup apel tersebut dilaksanakan pengecekan ranmor dinas dan perlengkapan SAR oleh pejabat Bupati Pati, Kapolresta Pati, Dandim 0718 Pati dan tamu undangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *