Banjir Susulan menggenangi puluhan Hektar pertanian di Pasuruan

Jurnalindo.com, Pati – Banjir susulan yang diakibatkan hujan semalam membuat sejumlah desa yang ada di Kecamatan Kayen mengalami kerugian besar. Dampak dari banjir tersebut menggenangi rumah warga, tempat area persawahan, tanaman polowijo, Jagung. 

Hampir semua lahan pertanian yang terdampak banjir tersebut dapat dipastikan gagal panen.

Pengakuan itu disampaikan oleh Sekdes Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen Arwani bahwa banjir tersebut adalah kiriman dari pegunungan kendeng dan gunung muria Sabtu,15 Oktober 2022.

Baca Juga: MPP Pati Uji Coba terapkan 5 hari kerja

“Pergerakan banyu diperkirakan masih terus meningkat yang diakibatkan air dari kiriman banjir pegunungan Kendeng dan Gunung Muria,”ujar Arwani saat dihubungi dari media jurnalindo.

Sementara itu, Arwani membeberkan semanjak hujan pertama dihari kamis kemarin, sudah terjadi banjir bandang tetapi sehari kemudian banjir tersebut mengalami kesurutan. 

Lebih lanjut, pihaknya menambahkan bahwa banjir kembali lagi disebabkan turunya hujan tada malam, walaupun tidak terlalu deras tetapi hampir semalam suntuk turun hujan.

Dalam hal ini, Arwani menuturkan adapun jumlah lahan yang tergenangi air hujan atau terdampak banjir diarea persawaan mencapai puluhan hektar dan kedalaman hampir 30- 70 cm.

Baca Juga: Besok, Ansor Pati Gelar Apel Akbar 5000 Banser

“Area sawah dengan tanaman Jagung dan tanaman polowijo lainya mencapai kedalaman 30-70 cm dengan luas area 95 Ha,”singkatnya.

Kendati demikian, pihaknya beharap dengan musibah ini, segera bisa teratasi dan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sehingga banjir bandang yang hapir merata di Kecamatan Kayen tersebut mendapatkan perhatin khusus oleh pemerintah. (Juri/jurnalindo) 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *