Jurnalindo.com, BEIJING, 11/08 - Cadangan devisa China pada Oktober 2022 sebesar 3,05 triliun dolar AS, meningkat 23,5 miliar dolar AS atau sekitar 0,77 persen dibandingkan September 2022.
Badan Administrasi Valuta Asing Negara China (SAFE) mengatakan pada Senin (7/11), bahwa karena efek gabungan dari banyak faktor, seperti konversi nilai tukar dan perubahan harga aset, volume cadangan devisa meningkat selama bulan Oktober.
Badan Dewan Negara China mengatakan dalam siaran pers bahwa sebagai negara dengan cadangan devisa tertinggi di dunia, ekonomi China memiliki ketahanan yang kuat dan potensi pertumbuhan yang besar.
Baca Juga: 63 Pesawat militer dan empat kapal China terdeteksi di sekitar Taiwan
Peningkatan cadangan devisa China terjadi pada saat negara-negara maju memperketat kebijakan ekonominya akibat pelemahan ekonomi global dan tekanan inflasi yang terus berlanjut.
SAFE mengatakan ada ruang untuk manuver dan fundamental jangka panjang tidak akan berubah.
Menurut SAFE, pemerintah China akan terus mendukung stabilitas cadangan devisa negara secara keseluruhan. (Slmn/Antara)
Artikel Terkait
Alokasikan anggaran Rp4 miliar Pemkot Jayapura tekan inflasi
Indonesia dan China pastikan gelar juara di Denmark Open 2022
Cegah Inflasi, Disdagprin Gelar Pasar Murah tingkatkan gaya beli masyarakat