Jaga Inflasi, cadangan devisa China 3,05 triliun dolar AS, naik tipis

- Selasa, 8 November 2022 | 17:31 WIB
Pelancong berjalan di Bandara Internasional Beijing, China, 9 Mei 2021. (Reuters)
Pelancong berjalan di Bandara Internasional Beijing, China, 9 Mei 2021. (Reuters)

Jurnalindo.com, BEIJING, 11/08  - Cadangan devisa China pada Oktober 2022 sebesar 3,05 triliun dolar AS, meningkat 23,5 miliar dolar AS atau sekitar 0,77 persen dibandingkan September 2022.

Badan Administrasi Valuta Asing Negara China (SAFE) mengatakan pada Senin (7/11), bahwa karena efek gabungan dari banyak faktor, seperti konversi nilai tukar dan perubahan harga aset, volume cadangan devisa meningkat selama bulan Oktober.

Badan Dewan Negara China mengatakan dalam siaran pers bahwa sebagai negara dengan cadangan devisa tertinggi di dunia, ekonomi China memiliki ketahanan yang kuat dan potensi pertumbuhan yang besar.

Baca Juga: 63 Pesawat militer dan empat kapal China terdeteksi di sekitar Taiwan

Peningkatan cadangan devisa China terjadi pada saat negara-negara maju memperketat kebijakan ekonominya akibat pelemahan ekonomi global dan tekanan inflasi yang terus berlanjut.

SAFE mengatakan ada ruang untuk manuver dan fundamental jangka panjang tidak akan berubah.

Menurut SAFE, pemerintah China akan terus mendukung stabilitas cadangan devisa negara secara keseluruhan. (Slmn/Antara)

Editor: Moh. Salman

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memanas, Rusia kenai sanksi 74 perusahaan senjata

Selasa, 8 November 2022 | 17:44 WIB

Prancis himbau warganya segera tinggalkan Iran

Sabtu, 8 Oktober 2022 | 10:49 WIB

Tiba di Alaska dua warga Rusia yang cari suaka

Jumat, 7 Oktober 2022 | 11:10 WIB

Kolera di Malawi bunuh 110 orang sejak Maret

Rabu, 5 Oktober 2022 | 09:13 WIB

KBRI gelar Bahrain Indo Beauty Expo 2022

Sabtu, 1 Oktober 2022 | 13:00 WIB
X