Jurnalindo.com, ANKARA, 11/8 - Pihak berwenang Taiwan mengatakan pada Senin (7/11) bahwa 63 pesawat militer dan empat kapal Angkatan Laut China terlihat di dekat kawasan tersebut.
Menurut Kementerian Pertahanan, 31 pesawat PLA melintasi garis tengah fiktif Selat Taiwan dan menembus zona identifikasi pertahanan udaranya.
Kementerian Pertahanan mengatakan di Twitter bahwa konvoi kendaraan China telah dilacak oleh perangkat pelacak elektronik, pesawat patroli, kapal dan sistem rudal darat.
China telah melakukan kegiatan militer di sekitar Taiwan sejak Agustus, ketika Ketua DPR AS Nancy Pelosi memimpin delegasi ke wilayah berpenduduk lebih dari 24 juta orang.
Baca Juga: Gerak cepat, PM Jepang berupaya percepat peluncuran vaksin Omicron
China menganggap Taiwan sebagai "provinsi yang terbagi" meskipun Taipei telah berada di bawah pemerintahannya sendiri sejak 1949. Beijing berjanji untuk menyatukan kembali wilayah itu, jika perlu dengan paksa.
Beijing juga telah mengurangi dialog militer dengan Amerika Serikat dan menangguhkan kerja sama dalam masalah perubahan iklim, bersama dengan enam tindakan pencegahan lainnya. (Slmn/Antara)
Artikel Terkait
Kasus positif di bandara, stasiun jelang liburan Nasional China
Sudah waktunya UMKM Indonesia buka lapak di pasar China
Indonesia dan China pastikan gelar juara di Denmark Open 2022