News  

Menkominfo Budi Arie Setiadi Peringatkan Bahaya Judi Online Terhadap Keharmonisan Keluarga

referensi gambar dari (thumb.viva.co.id)
referensi gambar dari (thumb.viva.co.id)

Jurnalindo.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi kembali menyoroti bahaya judi online yang semakin merajalela. Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa judi online dapat berdampak serius pada keharmonisan keluarga.

Budi Arie menyampaikan pesan ini saat menghadiri kegiatan yang digelar oleh Segmentasi Emak-Emak dan Perempuan TKN Golf Prabowo-Gibran di DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2024). Di hadapan para peserta, ia mengingatkan anak-anak yang gemar bermain game online untuk menghindari judi online dan mewanti-wanti para ibu agar waspada terhadap perilaku pasangan yang mungkin terjerat judi online.

“Adik-adik suka main game online gak? Jadi jangan main judi online ya. Ibu juga kalau suaminya main judi online, yang punya pacar putusin aja,” kata Budi Arie. dilansir dari detik.com

Menkominfo menekankan bahwa judi online telah memakan banyak korban di seluruh Indonesia dan menyebabkan berbagai masalah dalam keluarga, mulai dari persoalan ekonomi hingga perceraian.

“Banyak keluarga cerai, perceraian meningkat karena judi online. Anak-anak kurang gizi, harusnya suaminya bisa beli susu buat anaknya malah dipakai buat judi online,” jelas Budi Arie.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa judi online merupakan penipuan besar terhadap rakyat Indonesia, dengan menjanjikan keuntungan besar yang tidak realistis.

“Judi online itu penipuan terbesar terhadap rakyat Indonesia. Kenapa penipuan? Karena diiming-imingi uang 50 ribu bisa jadi 1 miliar, bagaimana caranya? 50 ribu kecanduan, nambah lagi 100 ribu, lama-lama 200 ribu, lama-lama 1 juta, 2 juta, sampai jual mobil, jual rumah, cerai,” ungkapnya.

Budi Arie juga menjelaskan bahwa dalam judi online, peluang untuk kalah jauh lebih besar daripada menang, karena sistemnya dirancang untuk menguntungkan bandar.

“Jadi ditipu sama judi online karena bandarnya pasti menang dan yang main pasti kalah. Karena itu perang melawan judi online mesti perang semua pihak,” imbuhnya.

Menkominfo menutup pesannya dengan menekankan peran penting ibu-ibu dalam mengawasi perilaku suami mereka.

“Khususnya ibu-ibu. Ibu-ibu intipin kalau suaminya mulai gak stabil, setorannya harus dipertanyakan. Pasti dipakai untuk judi online,” pungkas Budi Arie.

Pesan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya judi online dan mendorong upaya bersama untuk memeranginya.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *