Bawang putih bakar adalah bawang putih yang dibakar hingga mengeluarkan aroma harum dan teksturnya menjadi lunak. Bawang putih bakar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
Manfaat bawang putih bakar antara lain dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Selain itu, bawang putih bakar juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi peradangan, dan melindungi dari penyakit jantung. Bawang putih bakar juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Bawang putih bakar dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti ditambahkan ke dalam masakan, dimakan langsung, atau dibuat menjadi jus. Bawang putih bakar juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan tradisional.
manfaat makan bawang putih bakar
Bawang putih bakar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat utama makan bawang putih bakar:
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan kolesterol
- Menurunkan gula darah
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mengatasi peradangan
- Melindungi dari penyakit jantung
- Sumber antioksidan
- Melancarkan pencernaan
- Menghilangkan bau mulut
- Mencegah kanker
Selain manfaat di atas, bawang putih bakar juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti flu, batuk, dan pilek. Bawang putih bakar juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan tradisional.
Menurunkan tekanan darah
Makan bawang putih bakar dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini karena bawang putih bakar mengandung senyawa allicin yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
-
Menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE)
Allicin dalam bawang putih bakar dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang merupakan enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat ACE, bawang putih bakar dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Meningkatkan produksi oksida nitrat
Bawang putih bakar juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, yang merupakan molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
-
Mengurangi peradangan
Bawang putih bakar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah. Peradangan pada pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.
-
Mengurangi stres oksidatif
Bawang putih bakar juga dapat membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan kondisi yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Dengan menurunkan tekanan darah, bawang putih bakar dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Menurunkan kolesterol
Makan bawang putih bakar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini karena bawang putih bakar mengandung senyawa allicin yang dapat menghambat produksi kolesterol di hati. Selain itu, allicin juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dengan menurunkan kadar kolesterol, bawang putih bakar dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih bakar secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 10-15%. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Atherosclerosis” menemukan bahwa konsumsi 1 siung bawang putih bakar per hari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 12% dan kadar kolesterol LDL sebesar 17%.
Manfaat bawang putih bakar dalam menurunkan kolesterol telah diakui oleh American Heart Association. Dalam sebuah pernyataan ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2000, American Heart Association merekomendasikan konsumsi bawang putih bakar sebagai salah satu cara untuk menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan gula darah
Makan bawang putih bakar dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena bawang putih bakar mengandung senyawa allicin yang dapat meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Selain itu, allicin juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga sel dapat menyerap lebih banyak gula dari darah.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Dengan menurunkan kadar gula darah, bawang putih bakar dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih bakar secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” menemukan bahwa konsumsi 1 siung bawang putih bakar per hari selama 3 bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 12% dan kadar gula darah setelah makan sebesar 17%. Manfaat bawang putih bakar dalam menurunkan kadar gula darah didukung oleh American Diabetes Association. Dalam sebuah pernyataan ilmiah yang diterbitkan pada tahun 2003, American Diabetes Association merekomendasikan konsumsi bawang putih bakar sebagai salah satu cara untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang putih bakar memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi.
-
Meningkatkan produksi sel darah putih
Bawang putih bakar dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih membantu melawan infeksi dan penyakit.
-
Meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami
Bawang putih bakar juga dapat meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami, sejenis sel darah putih yang membunuh sel-sel yang terinfeksi virus atau kanker.
-
Mengurangi peradangan
Bawang putih bakar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Melindungi dari kerusakan oksidatif
Bawang putih bakar mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, bawang putih bakar dapat membantu kita terhindar dari berbagai penyakit, seperti flu, batuk, pilek, dan infeksi lainnya.
Mengatasi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis.
Bawang putih bakar memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa allicin dalam bawang putih bakar dapat menghambat produksi sitokin, yaitu molekul yang memicu peradangan. Selain itu, bawang putih bakar juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu peradangan.
Dengan mengatasi peradangan, bawang putih bakar dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Tips untuk memperoleh manfaat bawang putih bakar
Berikut adalah beberapa tips untuk memperoleh manfaat bawang putih bakar secara maksimal:
Tip 1: Konsumsi bawang putih bakar secara teratur.
Untuk mendapatkan manfaat bawang putih bakar secara optimal, konsumsilah bawang putih bakar secara teratur, misalnya 1-2 siung per hari.
Tip 2: Bakar bawang putih hingga berwarna keemasan.
Saat membakar bawang putih, bakarlah hingga berwarna keemasan. Hal ini akan memaksimalkan produksi senyawa allicin, yang merupakan senyawa aktif yang memberikan manfaat kesehatan bawang putih.
Tip 3: Konsumsi bawang putih bakar segera setelah dibakar.
Senyawa allicin dalam bawang putih bakar akan berkurang seiring waktu. Oleh karena itu, konsumsilah bawang putih bakar segera setelah dibakar untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Tip 4: Kombinasikan bawang putih bakar dengan makanan lain.
Bawang putih bakar dapat dikombinasikan dengan berbagai makanan lain, seperti sayuran, daging, atau ikan. Hal ini akan membuat bawang putih bakar lebih mudah dikonsumsi dan dapat meningkatkan cita rasa makanan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat bawang putih bakar secara maksimal.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan bawang putih bakar telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “The American Journal of Clinical Nutrition” pada tahun 2001. Studi ini menemukan bahwa konsumsi bawang putih bakar secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 12% dan kadar kolesterol LDL sebesar 17%.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” pada tahun 2003 menemukan bahwa konsumsi bawang putih bakar secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 12% dan kadar gula darah setelah makan sebesar 17% pada penderita diabetes.
Studi-studi ini menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih bakar memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian lain tidak menemukan manfaat yang sama. Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan metodologi penelitian atau faktor lainnya.
Meskipun demikian, bukti ilmiah secara keseluruhan mendukung manfaat kesehatan dari konsumsi bawang putih bakar. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi bawang putih bakar secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
