Wakil Ketua Pansel KPK Arief Satria Ajak Masyarakat Segera Daftarkan Diri dalam Seleksi Capim dan Dewas KPK Periode 2024-2029

Sumber foto : Kompas
Sumber foto : Kompas

Jurnaindo.com, – Wakil Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas (Capim dan Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief Satria, mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dalam seleksi Capim dan Calon Dewas KPK Periode 2024-2029. Pendaftaran tersebut telah memasuki pekan ketiga atau pekan terakhir.

“Kami mengajak putra putri terbaik bangsa untuk berpartisipasi dalam seleksi ini dengan melakukan pendaftaran. Sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” ujar Arief dalam keterangan video resmi yang dilansir Kompas.com, Senin (8/7/2024).

Arief menegaskan bahwa batas akhir pendaftaran untuk Calon Pimpinan dan Dewas KPK adalah 15 Juli 2024. Pendaftaran seleksi Capim dan Dewas KPK dibuka selama 20 hari, yakni sejak 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 atau awal pekan depan.

“Sebagaimana sudah diumumkan sebelumnya bahwa batas akhir jadwal pendaftaran untuk Calon Pimpinan dan Dewas KPK adalah 15 Juli 2024,” ungkapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun pansel hingga 6 Juli 2024 pukul 11.00 WIB, tercatat ada 486 aktivitas registrasi akun untuk mendaftar sebagai Capim dan Dewas KPK. Namun, yang telah resmi mendaftar baru 84 orang, terdiri dari 42 orang mendaftar sebagai Capim KPK dan 42 orang mendaftar sebagai Calon Dewas KPK.

Arief menjelaskan bahwa setelah masa pendaftaran Capim dan Dewas ditutup pada 15 Juli mendatang, pansel akan melakukan seleksi administrasi pada 16-22 Juli 2024. “Dan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 24 Juli 2024,” tambah Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

Sebelumnya, Pansel telah menyampaikan akan melakukan evaluasi terhadap jumlah pendaftar yang masih terbilang sedikit. Hingga pekan ketiga pendaftaran, baru 26 orang yang mendaftar, sehingga diperlukan langkah-langkah evaluasi agar seleksi ini dapat menjaring lebih banyak calon yang berkualitas.

Dengan adanya ajakan ini, diharapkan lebih banyak putra putri terbaik bangsa yang berpartisipasi dalam proses seleksi, guna memperkuat KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. (kompas/nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *