Immanuel Ebenezer Batalkan Pencalonan di Pilkada Kaltara 2024

Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, resmi mengumumkan bahwa dirinya batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (Sumber foto; Tribunkaltara)
Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, resmi mengumumkan bahwa dirinya batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (Sumber foto; Tribunkaltara)

Jurnalindo.com, – Ketua Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer, resmi mengumumkan bahwa dirinya batal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltara) 2024.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Immanuel melalui sebuah video yang diterima media pada Selasa (14/5/2024).

Sebelumnya, Immanuel, yang juga dikenal sebagai mantan Ketua Relawan Jokowi Mania, sempat menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Kaltara 2024. Bahkan, ia disebut-sebut telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo untuk langkah politik tersebut.

Namun, dalam pernyataan terbarunya, politisi Partai Gerindra itu menegaskan bahwa ia tidak akan berpartisipasi dalam kontestasi politik di Kaltara. “Terkait saya menjadi Gubernur Kalimantan Utara, saya sampaikan bahwa saya tidak jadi maju di Pilkada Gubernur Kaltara,” ujar Immanuel dalam videonya.

Bang Noel, sapaan akrab Immanuel Ebenezer, mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk mundur dari pencalonan. Ia menyebutkan bahwa keputusan tersebut diambil atas dasar perintah partai. Selain itu, ia juga mendapat tugas khusus dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Karena pertama perintah partai, kedua ada tugas-tugas yang diberikan saya di Jakarta. Tugas itu langsung disampaikan oleh pak Prabowo terhadap saya,” tutur Immanuel, tanpa merinci lebih lanjut mengenai tugas yang dimaksud.

Immanuel juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Kalimantan Utara agar tetap menjaga situasi yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung. Di akhir pernyataannya, ia menyampaikan salam kepada warga Kaltara dengan slogan “Kaltara di Hati.”

Pengunduran diri Immanuel dari pencalonan ini tentu mengubah dinamika politik di Kaltara, meninggalkan tanda tanya tentang siapa yang akan melanjutkan persaingan dalam Pilkada yang akan datang. (Sumber ; Tribunkaltara/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *