Jurnalindo.com, – Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, tampak kompak dalam menyikapi Pilkada Jakarta 2024. Dengan tiga bulan tersisa sebelum pendaftaran calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), kedua tokoh ini telah mengantongi nama-nama jagoan mereka.
Koalisi PDIP-Gerindra di Jakarta?
PDIP dan Gerindra berpotensi berkoalisi dalam kontestasi politik Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun ini. PDIP telah mengirim komunikator untuk berbicara dengan pihak Gerindra guna menjajaki kemungkinan koalisi ini.
Prabowo Subianto Kantongi Nama Kandidat
Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Prabowo sudah mengantongi nama yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta. Sosok tersebut bisa menjadi cagub atau cawagub.
“Ada dua opsi, salah satunya pasti ada kader Gerindra baik menjadi gubernur atau wakil gubernur dan akan dibahas dalam rapat koalisi,” kata Dasco saat acara halal bihalal DPD Gerindra DKI Jakarta, Kamis (9/5/2024), dikutip dari Kompas.com.
Namun, Dasco belum bersedia membocorkan nama kader yang akan mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta, dengan alasan bahwa nama-nama tersebut masih rahasia.
Dua Keponakan Prabowo di Daftar Calon
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku telah menyiapkan empat nama internal untuk Pilkada Jakarta 2024. Di antara nama-nama tersebut terdapat dua keponakan Prabowo Subianto, yakni Rahayu Saraswati dan Budi Djiwandono. Nama lain yang diusulkan adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, dan Riza Patria sendiri yang pernah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Delapan Nama di Kantong Megawati
Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Megawati sudah mengantongi delapan nama yang akan diusung pada Pilkada Jakarta 2024.
“Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar 8 nama. Dan banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri,” ungkap Hasto saat ditemui Tribunnews di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).
Hasto enggan mengungkapkan apakah ada perwakilan dari kalangan profesional di antara kedelapan nama tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa PDIP terus mengembangkan kepemimpinan yang memiliki makna strategis dalam menyelesaikan masalah rakyat dan membangun masa depan.
Kirim Komunikator
Hasto juga mengungkapkan bahwa PDIP sudah mengirim komunikator ke Gerindra untuk menjajaki potensi koalisi di Pilkada Jakarta. Selain Gerindra, PDIP juga berkomunikasi dengan partai lain seperti PAN dan Golkar.
“Dan di Jakarta PDIP harus bekerja sama dengan parpol lain. Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya,” imbuh Hasto.
Tahapan Pendaftaran
Tahapan pendaftaran cagub-cawagub untuk Pilkada Jakarta 2024 akan dimulai pada 27 Agustus, sedangkan pemungutan suara dijadwalkan pada 27 November. Dengan komunikasi dan persiapan yang matang, PDIP dan Gerindra berharap dapat menghadirkan calon yang kuat dan mampu memenangkan Pilkada Jakarta 2024. (Sumber ; Kompas.com/Nada)