Gibran Rakabuming Raka Akan Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet Bersama Prabowo

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden (Sumber foto: Detik.com)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden (Sumber foto: Detik.com)

Jurnalindo.com, – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah mengonfirmasi niatnya untuk mengajukan masukan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam proses penyusunan kabinet yang akan dipimpinnya bersama Prabowo Subianto.

Dalam sebuah pernyataan di KPU Solo, Gibran menyatakan bahwa ia dan Prabowo akan melibatkan seluruh tokoh dan Ketua Umum dari partai politik terkait.

“Iya nanti. Senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua (parpol) semuanya, kami minta masukan, nggih. Tidak terkecuali beliau (Megawati),” kata Gibran, sebagaimana dilaporkan oleh YouTube Kompas TV pada Jumat (3/5).

Meskipun demikian, Gibran mengakui bahwa ia belum berkomunikasi dengan Megawati mengenai hal ini. Ini menunjukkan bahwa langkah-langkah konkret dalam mengajak Megawati untuk terlibat dalam proses tersebut masih dalam tahap awal.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum pilpres dan pileg.

Menurut Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau setara dengan 58,58% dari total suara sah. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara atau setara dengan 24,94%, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara atau setara dengan 16,47% dari total suara sah, dengan jumlah keseluruhan surat suara sah mencapai 164.227.475 suara.

Langkah Gibran untuk melibatkan Megawati dalam proses penyusunan kabinet menunjukkan upaya untuk membangun kabinet yang inklusif dan memperkuat koalisi politik yang ada. Dengan melibatkan berbagai tokoh dan partai politik, diharapkan bahwa kabinet yang terbentuk akan mewakili beragam kepentingan dan mendapat dukungan yang luas dari berbagai pihak. (KataData/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *