Jurnalindo.com – Anak yang menangis seringkali membuat kondisi menjadi gugup . Lebih dari itu, menangis merupakan cara mereka untuk berkomunikasi dengan dunia di sekitarnya.
Namun, seringkali tangisan anak dapat membuat orang tua merasa kewalahan dan bingung tentang apa yang harus dilakukan.
Mengatasi hal tersebut, berikut ini setidaknya delapan cara efektif untuk menangani anak yang sedang menangis, serta strategi untuk menenangkan mereka.
1. Tetap Tenang dan Sabar
Salah satu langkah pertama yang penting adalah tetap tenang dan sabar saat menghadapi tangisan anak.
Anak mungkin merasakan stres atau kecemasan dari orang tua, sehingga menjaga ketenangan dapat membantu menenangkan mereka.
2. Periksa Kebutuhan Fisik Anak
Sebelum mencoba membuat anak diam, pastikan untuk memeriksa apakah anak memiliki kebutuhan fisik yang belum terpenuhi seperti lapar, haus atau mengantuk.
Memberi makan, minum, atau mengganti popok mungkin dapat menghentikan tangisan.
3. Kenali Pola dan Penyebab Tangisan
Cobalah untuk mengidentifikasi pola tangisan anak dan mencari tahu penyebabnya.
Apakah anak lapar, lelah, sakit, atau merasa tidak nyaman? Dengan memahami penyebab tangisan, Anda dapat menangani masalah dengan lebih efektif.
4. Peluk dan Beri Kasih Sayang
Memberikan pelukan dan kasih sayang kepada anak dapat membantu menenangkan mereka dan memberikan rasa aman.
Sentuhan fisik yang lembut dapat membantu meredakan kecemasan dan mengurangi intensitas tangisan.
5. Gunakan Suara yang Lembut dan Menenangkan
Menggunakan suara yang lembut dan menenangkan seperti nyanyian pelan atau bisikan lembut dapat membantu meredakan tangisan anak.
Beberapa anak juga merespons baik terhadap suara alam seperti suara ombak laut atau suara hujan.
6. Gunakan Gerakan
Beberapa gerakan yang lembut seperti mengayun atau mengelus punggung anak dapat membantu menenangkan mereka.
Gerakan ini mirip dengan gerakan yang mereka rasakan di dalam kandungan dan dapat membantu meredakan kecemasan.
7. Gunakan Mainan Penghibur
Beberapa anak merasa lebih nyaman dengan benda tertentu seperti selimut, boneka, atau mainan favorit.
Memberikan akses kepada benda-benda ini dapat membantu menenangkan anak dan mengalihkan perhatian mereka dari tangisan.
8. Ciptakan Lingkungan yang Tenang
Mengurangi stimulus yang berlebihan dan menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman dapat membantu mengurangi tangisan anak.
Matikan lampu yang terang, kurangi kebisingan, dan hindari aktivitas yang terlalu meriah.
Menangani tangisan anak dapat menjadi tantangan bagi orang tua, tetapi dengan kesabaran, pengertian, dan teknik yang tepat, Anda dapat membantu menenangkan anak dan mengatasi penyebab tangisan.
Penting untuk tetap tenang dan sabar, serta memahami bahwa tangisan adalah cara anak untuk berkomunikasi dengan Anda.
Dengan memberikan dukungan, kasih sayang, dan perhatian yang tepat, Anda dapat membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi anak Anda.
Jurnal/Mas
