Ganjar Pranowo Akui Banyak Pendukung Jokowi Pindah ke Prabowo, Persaingan Pilpres 2024 Semakin Ketat

Calon Presiden Ganjar Pranowo mengakui fenomena perpindahan basis pendukung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto ( Sumber foto ; Liputan6)
Calon Presiden Ganjar Pranowo mengakui fenomena perpindahan basis pendukung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto ( Sumber foto ; Liputan6)

Jurnalindo.com, – Calon Presiden Ganjar Pranowo mengakui fenomena perpindahan basis pendukung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo Subianto dalam persaingan Pilpres 2024. Ganjar menyatakan bahwa pengaruh elektabilitasnya memberikan dampak pada perpindahan suara ini, meskipun tidak secara menyeluruh.

“Iya ada (pengaruh), tetapi kan suaranya tidak 100 persen berpindah,” ujar Ganjar Pranowo, Jumat (15/12/2023), seperti yang dilansir dari Antara.

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa meskipun ada perpindahan suara, hal itu tidak berarti 100 persen pendukung Jokowi beralih ke Prabowo. Dia menyatakan bahwa perpindahan ini terjadi karena bersatunya dua tokoh tersebut, Jokowi dan Prabowo, dalam kontestasi Pilpres 2024. Namun, Ganjar menekankan bahwa tidak semua suara Jokowi otomatis beralih ke Prabowo.

“Pak Jokowi lawan Pak Prabowo, dan sekarang dia bergabung. Maka surveinya (Prabowo) seharusnya 100 persen,” tambahnya.

Ganjar Pranowo melihat bahwa masih ada peluang bagi paslon lain untuk merebut suara pendukung Jokowi yang pada Pilpres 2019 lalu mencapai lebih dari 85 juta atau 55,50 persen suara. Menurutnya, momen debat menjadi saat yang ditunggu untuk merubah cara pikir pemilih.

Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), terdapat perpindahan suara pemilih Jokowi ke tiga pasangan calon yang berlaga, yaitu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Prabowo – Gibran, dan Ganjar – Mahfud MD. Prabowo – Gibran mendapatkan persentase tertinggi dari pemilih Jokowi, mencapai 41,6 persen.

Ganjar Pranowo menyatakan bahwa debat merupakan momen krusial yang dapat merubah cara pikir pemilih, sehingga pergerakan suara masih dapat terjadi seiring perkembangan kampanye. Meskipun demikian, persaingan dalam Pilpres 2024 semakin ketat dengan adanya perpindahan suara dari pendukung Jokowi ke pasangan Prabowo – Gibran. (Tribunwow/nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *