JurnalIndo.com – Pertarungan sengit antara Manchester United dan Galatasaray dalam lanjutan Liga Champions di Rams Global Stadium, Istanbul, dini hari WIB Kamis (30/11/2023) berakhir dengan skor yang mengejutkan, 3-3. Namun, hasil imbang ini tidak lepas dari beberapa momen kontroversial yang melibatkan kiper Manchester United, Andre Onana.
MU unggul terlebih dahulu melalui gol-gol yang dicetak oleh Alejandro Garnacho, Bruno Fernandes, dan Scott McTominay. Namun, keunggulan mereka terkikis oleh permainan tajam Galatasaray yang mampu membalas melalui dua gol dari Hakim Ziyech dan satu gol dari Kerem Akturkoglu. dilansir dari detiksport
Kedua gol yang diciptakan oleh Ziyech terjadi atas adanya kesalahan dari Onana. Pada gol kedua Galatasaray melalui tendangan bebas Ziyech, Onana gagal dalam antisipasinya yang akhirnya mengakibatkan gol masuk ke gawang. Begitu juga pada gol Akturkoglu, di mana penempatan posisi Onana terlihat kurang tepat sehingga ia tidak dapat menepis sepakan pemain lawan.
Kritik terhadap penampilan Onana datang dari Stephen Warnock, mantan pemain Liverpool, yang mengevaluasi bahwa kiper asal Kamerun itu menampilkan performa yang mengecewakan. “Saya rasa tak seharusnya Onana dibobol di tiang dekat. Penempatan posisi anda harus lebih baik,” ujar Warnock dalam wawancara di BBC.
Warnock juga menambahkan harapannya bahwa dalam laga-laga besar seperti ini, performa Onana diharapkan bisa lebih konsisten dan berkualitas untuk menjaga gawang timnya dari ancaman lawan.
Kendati demikian, pertandingan ini tetap menjadi pertarungan yang menarik dan penuh dengan aksi dari kedua tim. Hasil imbang ini memberikan kejutan bagi para penggemar sepak bola serta menimbulkan diskusi tentang performa kiper dalam permainan yang penuh dengan momen dramatis tersebut.
Jural/Mas
