Jurnalindo.com – Menyikat gigi merupakan kebiasaan baik yang dapat mengikis bakteri serta kotoran pada gigi.
Meski dianggap mudah, faktanya kebanyakan orang kerap melakukan kesalahan saat menyikat gigi.
Padahal menyikat gigi dengan tidak benar dapat menimbulkan beberapa persoalan terkait kesehatan gigi.
Untuk menghindari hal tersebut, cobalah hindari lima hal berikut saat menyikat gigi.
1. Langsung menyikat gigi setelah makan
Baca Juga: 4 Tips yang Ibu harus tau untu kesehatan Gigi Bayinya
Menyikat gigi segera setelah makan mungkin baik, tetapi menunggu 30 menit setelah makan adalah pilihan yang bijaksana.
2. Menyikat terlalu kuat
Anda tidak perlu menyikat gigi sambil mengerahkan semua tenaga karena tidak membersihkan plak yang tersangkut di gigi, tetapi justru merusak enamel gigi.
Asosiasi dokter gigi di Amerika, seperti dilansir Medical Daily menyarankan Anda sebaiknya memegang kuas Anda pada sudut 45 derajat antara garis gigi dan gusi sebelum memindahkannya ke depan dan ke belakang di setiap gigi.
3. Jarang ganti sikat gigi
Sama seperti barang-barang lainnya, sikat gigi juga bisa mengalami keausan dan perlu diganti. Untuk gigi yang lebih sehat dan bebas infeksi, sebaiknya ganti sikat gigi setelah 3 sampai 4 bulan terutama jika bulu sikatnya sudah rusak.
Baca Juga: Catat, Dokter tak lagi sarankan mencabut gigi namun mempertahankan gigi
4. Tidak cukup lama menyikat
Terkadang ada orang yang menyikat gigi selama 45 detik. Namun, durasi terbaik Anda menyikat gigi untuk mendapatkan gigi yang lebih sehat dan bersih adalah dua menit.
5. Bulu sikat yang keras
Kerusakan gigi dan gusi dapat menyebabkan sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas dan dingin. Untuk menghindarinya, pilih sikat gigi dengan bulu lembut agar plak dapat dibersihkan sambil menghindari kerusakan pada enamel. (Nawa)