Jurnalindo.com – Bandung – Gedung Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) di Kompleks Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Desa Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, terbakar pada Senin (7/11/3/2022). Diduga penyebab kecelakaan adalah percikan api dari pengelasan.
Dugaan yang disampaikan oleh saksi, Pratama, staf Babilitbangda Kota Bandung. “(Api hampir menyentuh) langit-langitnya sejengkal. Saya teriak. Semua teman saya keluar. Kata satpam ada proyek las di atas. Saat bekerja ada las di atas. Saya tidak tahu, saya sedang menulis,” kata Pratama kepada wartawan.
Baca Juga: Gerak cepat, 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke Gedung Bappelitbang Bandung
Sebelum kecelakaan itu, ada suara seperti seseorang yang menggeser barang. Pratama berkata, “Saya dengar suara seperti orang menggeser barang, kretek, kretek gitu. Saya ga tau itu apa. Liat ke atas sudah ada api,”
Pratama tidak mengetahui penyebab kebakaran. Namun, diduga terjadi pengelasan. “Saya tidak tahu (penyebab kebakaran) apa. Tapi ada pengelasan di bagian atas dan perbaikan atap. Kebetulan di atap di atasnya cepat (api cepat menyebar) )”.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gedung Bapelitbangda di Kompleks Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Desa Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, terbakar pada Senin (7/11/3/2022). Asap tebal membubung ke langit dan api berkobar dari gedung yang terbakar.
Baca Juga: Penggunaan aplikasi Propov Pemkab Bandung di dampingi Diskominfo
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menerima laporan bahwa Gedung Palitbangda Kota Bandung terbakar sekitar pukul 10.30 WIB. Laporan tersebut diterima petugas Diksar dari petugas keamanan gedung.
Saat ini, petugas Diksar PB Kota Bandung sedang berjuang memadamkan api. Beruntung, di saat bersamaan hujan deras mengguyur Bandung, sehingga diharapkan api cepat padam. Karena jika menyebar, kantor walikota Bandung terancam.
Sumber : jabar.inews.id
(ara/rido)
