jurnalindo.com, Pontianak, 06/11- Sekretaris Provinsi Kalbar Harrison mengatakan BIMP-EAGA di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina yang akan diselenggarakan di Kalbar, pihaknya akan menampilkan potensi produk UMKM dan menengah.
“Termasuk juga persiapan penanaman pohon mangrove secara virtual dengan menggunakan aplikasi Sipohon Kalbar. Jadi nanti, masing masing delegasi akan diminta menanamkan pohon secara virtual di mana jenis tanaman yang digunakan semuanya jenis mangrove, dan sudah menyiapkan 35 pohon jenis endemik ulin untuk penanaman di depan pendopo,” kata Harisson di Pontianak, Minggu.
Hasil hutan bukan kayu. Menurut dia, sejauh ini persiapan menyukseskan kegiatan East Asian Growth Area (BIMP-EAGA) di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina sudah 90 persen di Kalbar 2022.
Baca Juga: 77 UMKM meriahkan Makassar Culinary Night 2022
“Persiapan BIMP-EAGA ini sudah 90 persen. Kita tinggal menunggu daftar jadwal tamu kapan datangnya, karena itu dari pusat yang akan memberi data datanya,” tuturnya.
Ia juga mengatakan, persiapan masing-masing panitia lapangan baik dari segi keamanan, kesehatan, DiscomInfo atau lainnya sudah siap.
“Persiapan per bidang masing masing panitia juga sudah siap semua, baik dari pemasangan baliho menyambut delegasi, logistik, kegiatan Gala Dinner, Welcome Dinner, kegiatan seminar, pertemuan antar menteri perekonomiannya dan gubernur dari negara negara anggota BIMP-EAGA, dan lainnya sudah siap,” tuturnya.
Terkait hal tersebut, Horisson meyakini BIMP-EAGA di Kalbar sebagai tuan rumah acara ini akan sukses dan berjalan dengan lancar.
“Saya yakin ini akan berlangsung dengan sukses, dengan kerja sama atau setiap stakeholder terkait yang sudah bersama mempersiapkannya semua dengan baik,” katanya. (Slmn/Antara)