jurnalindo.com – Jakarta, 16/10 – Pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan mengharapkan generasi muda untuk menjaga budaya Betawi melalui Siklus Masyarakat Betawi di Pusat Kebudayaan Desa Betawi Sito Babakan, Kecamatan Jagakarsa.
“Anak muda di Jakarta tidak boleh mengabaikan nilai-nilai budaya Betawi yang telah ditanamkan dalam Nyak babeh,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Walikota Jakarta Selatan Ali Murthado di Jakarta, Sabtu (15/10).
Ali berharap melalui rangkaian kegiatan ini, anak muda dapat melihat dan menunjukkan bakatnya dalam seni dan budaya Betawi.
Baca Juga: Pemkot Jaksel tingkatkan kesehatan pekerja perempuan melalui GP2SP
Oleh karena itu, Ali menginginkan kegiatan budaya Betawi ini diadakan setiap tahun secara berkesinambungan, bekerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di wilayah Jakarta Selatan.
Pada kesempatan itu, Ali meresmikan Museum Betawi dan menanam pohon Alpukat Cipedak sebagai simbol untuk menambah nilai budaya, pengetahuan dan keragaman tradisi yang dimiliki Betawi.
Antusiasme warga begitu tinggi dan meriah sehingga kegiatan ini terbukti mampu mengenalkan nilai-nilai budaya Betawi dengan cara yang menarik.
“Kami sangat mengapresiasikan dan penghargaan khususnya kepada Kepala Unit pengelola Kampung Situ Babakan, atas terselenggaranya acara ini dengan baik dan harmonis,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Jaksel sediakan 13.918 lowongan di bursa kerja
Ali Murthadho bersama Anggota DPD RI dari
DKI Jakarta Sylviana Murni menghadiri Pameran Siklus Masyarakat Betawi di Pusat Perkampungan Budaya Betawi Situ Babakan, Kecamatan Jagakarsa. Kegiatan ini berlangsung pada 15-30 Oktober 2022.
(ara/rido)
