News  

Tsitsipas Jumpa Coric Di Final Cincinnati Usai Kalahkan Medvedev

Jurnalindo.com – Pada semifinal turnamen ATP dan WTA Cincinnati Masters, Minggu, petenis peringkat teratas Daniil Medvedev melakukan 11 kesalahan ganda ketika kalah 6-7 (8/6), 6-3, 3-6 oleh Stefanos Tsitsipas.

Pada gim keenam set terakhir saat melakukan kesalahan ganda empat kali, Medvedev “terbantu” memastikan nasibnya sehingga memberi lawannya yang berasal dari Yunani itu unggul 4-2.

Untuk pertama kalinya dalam empat tahun dengan mengalahkan petenis Inggris Raya Cameron Norrie 6-3, 6-4, Tsitsipas akan bermain dalam perebutan gelar pada Minggu melawan petenis Kroasia Borna Coric yang kembali ke final ATP Masters.

Setelah kalah tujuh kali dan juga mengalahkan pemain berperingkat satu dunia untuk kedua kalinya dalam 12 kali upayanya sepanjang karir, Tsitsipas baru memenangi pertandingan ketiganya melawan Medvedev.

Pada match point pertamanya dari tiga untuk mencapai final, unggulan keempat itu mencetak winner.

“Saya tahu saya akan menghadapi tugas yang sulit pada set ketiga,” kata Tsitsipas seperti dikutip AFP. “Ia membuat ini menjadi pertandingan yang sangat fisik, sangat menuntut.

“Tetapi saya memanfaatkan kegagalan servis-servis pertamanya. Itu memberi saya waktu untuk memikirkan langkah saya selanjutnya dengan jelas. Saya sangat tenang dan berkonsentrasi pada setiap tugas.”

Petenis peringkat 152 dunia Coric, yang tidak bermain selama satu tahun karena masalah bahu dan baru kembali ke tur pada Maret lalu, maju ke babak berikutnya setelah bermain 91 menit dalam pertandingan yang tertunda berjam-jam karena hujan sore.

“Ini hari yang panjang. Saya tidak menyangka akan bermain di malam hari,” kata Coric. “Ini hari yang gila tapi ini berakhir dengan sangat baik.”

Sejak ranking dimulai pada tahun 1973, Coric adalah finalis dengan peringkat kedua terendah dengan nomor 191 Andrei Pavel menetapkan standar itu saat ia bermain untuk gelar Roland Garros pada 2003.

Coric melewati awal yang lambat yang dirusak oleh 14 kesalahan sendiri dalam enam gim pertama, berusaha untuk mengangkat level tenisnya.

Petenis Kroasia, yang kalah pada final Masters di Shanghai pada 2018 dari Novak Djokovic itu, membatasi Norrie hanya mencetak sembilan winner sementara ia menghasilkan 17 serta 24 kesalahan sendiri.

“Saya bermain sangat baik, tetapi pada awalnya saya tidak ada di sana,” kata Coric. “Saya kemudian menemukan ritme saya dan mulai melakukan servis dengan lebih baik. Itulah kunci pertandingannya.”
(ara/va)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *