Jurnalindo.com – Terkait kasus kematian Brigadir J,Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta masyarakat menghindari spekulasi liar karena dikhawatirkan dapat merugikan berbagai pihak.
Dalam keterangannya di Jakarta, Senin, Sahroni mengatakan bahwa dalam kasus ini, alangkah baiknya jika semua pihak serius saja ke proses penyidikan, dilihat polisi juga bergerak cepat dalam memeriksa, merilis tersangka. Jadi lebih baik dipercayakan pada polisi, dengan tetap menjunjung prinsip praduga tak bersalah.
Menurut dia dalam mengusut kasus tersebut, polisi telah bergerak dengan cepat dan transparan.
Dia menilai, asumsi liar yang muncul tentunya hanya akan merugikan seluruh pihak, dari keluarga Ferdy Sambo, Brigadir J, Bharada E, dan pihak-pihak lain yang sedang menjalani pemeriksaan.
“Saya harap kita semua jangan mencari-cari atau bahkan mengarang gosip drama dalam kasus ini. Ini kasus kriminal serius, bukan drama infotainmen. Pertaruhannya psikis banyak keluarga dan juga kredibilitas Kepolisian,” ujarnya.
Sebelumnya terkait dugaan pelanggaran kode etik kematian Brigadir J, Polri telah menahan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Selain itu, Polri juga telah menahan ajudan dan sopir istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.
(ara/va)
