Jurnalindo.com – Keunggulan Bali United FC yang berstatus juara bertahan dua musim terakhir Liga 1 Indonesia diakui oleh Pelatih RANS Nusantara Rahmad Darmawan, tetapi dalam lanjutan musim 2022-2023, ia menyatakan tetap optimistis anak-anak asuhnya berpeluang memenangi pertemuan kedua tim.
Oleh karena itu dalam pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, pukul 20.30 WIB nanti, pelatih yang akrab disapa RD itu menginstruksikan agar para pemain RANS mengurangi kesalahan.
“Pemain-pemain Bali sangat experienced (berpengalaman, red.), punya kualitas passing (operan, red.) juga. (Kemudian pelatihnya), Coach Teco bukan orang baru di sepak bola Indonesia, sebelumnya (dia) sudah melatih di Persebaya, ditambah pengalaman di Thailand, menjadi juara di Persija, artinya experience (pengalaman) Coach Teco punya pengaruh besar terhadap kualitas Bali United,” kata RD saat jumpa pers sebelum pertandingan, Rabu (3/8), sebagaimana disiarkan oleh Tim Media Bali United yang diterima di Denpasar, Kamis.
RD juga menyebutkan dalam sesi yang sama, sejumlah pemain Bali yang dinilai punya kualitas bagus, di antaranya Irfan Jaya, Privat Mbarga, dan Novri Setiawan.
“Ada beberapa key players (pemain kunci, red.) yang sekarang Bali United maksimalkan dengan sangat baik. Misalkan, contoh Irfan Jaya, pemain baru, tetapi sangat cepat blend (berbaur) dengan kondisi tim, lalu ada juga pemain seperti Privat Mbarga. Ada juga pemain berpengalaman yang dikumpulkan di sini (Bali United), termasuk Novri Setiawan,” ujarnya.
Dia lanjut menambahkan para pemain Bali United juga memiliki kerja sama yang solid karena materi pemainnya tidak banyak berubah.
“Teamwork (kerja sama tim) mereka sudah terbangun dalam 2 tahun terakhir karena materi pemain (Bali United) tidak banyak berubah hanya penambahan materi penting saja. Jadi, itu yang membedakan tim Bali United dan tim kami,” katanya.
Walaupun demikian, pelatih berusia 55 tahun itu tetap optimistis RANS dapat mengantungi tiga poin dari markas Bali United.
“Saya katakan (kepada pemain Rans) Bali bisa kalah. Itu sudah diperlihatkan kemarin. Artinya ada possibility, ada kemungkinan-kemungkinan yang bisa dibuat para pemain, yang paling penting, pemain kami mengantisipasi hal-hal yang kemarin sudah (disampaikan) saat latihan, dan mengurangi kesalahan-kesalahan,” katanya.
Saat bertandang ke markas PSM Makassar dalam pertandingan Jumat (29/7) pekan lalu, Bali United memang menderita kekalahan 0-2.
Oleh karena itu saat bertanding melawan pasukan Serdadu Tridatu, RD mengingatkan para pemainnya untuk bekerja keras.
Kemudian, striker RANS Septian Bagaskara menyampaikan timnya siap bertanding dan memberi penampilan terbaik.
“Saya tahu pemain-pemain Bali banyak yang lebih pro dan punya pengalaman. Jadi, saya sendiri sebagai pemain sangat siap dan punya tantangan buat mengalahkan pemain-pemain Bali,” kata Septian.
(ara/v)