Jurnalindo.com – Sejak musim 2017 hjngga 2021/2022, Madura United ingin menjaga tradisi apik setiap laga pertama Liga 1 yang telah bertahan tanpa tersentuh kekalahan di pertandingan pembuka kompetisi.
Agar bisa dipertahankan untuk musim ini, Pelatih Madura United Fabio Lefundes menganggap tradisi tidak terkalahkan di laga pertama itu bisa menjadi pelecut semangat.
“Diakui ataupun tidak, tapi jadi penyemangat bagi semua pemain dan kami untuk mempertahankan tradisi bagus, tidak pernah kalah di laga pertama itu,” kata Fabi, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Skuad Laskar Sape Kerrab belum sekali pun tersentuh kekalahan selama melalui laga pertama lima musim terakhir ini, yakni empat laga mengakhiri pertandingan dengan kemenangan dan hanya sekali yang berbagi poin.
Dari empat kemenangan itu, tiga di antaranya mampu meraih poin maksimal di markas sendiri kala menjamu Bali United FC, Barito Putera dua kali, dan menundukkan Persela Lamongan di markasnya sendiri.
Sedangkan hasil seri didapatkan klub yang bermarkas di Pulau Garam itu saat melawan Persikabo 1973 musim kemarin.
Fabi mengingatkan catatan tersebut tidak menjadi garansi untuk menang saat ditantang Barito Putera dalam laga pertama Liga 1 2022-2023 meski sudah memiliki rekam jejak bagus.
Laga tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Sabtu (23/7) mendatang.
Karena itu, juru taktik berusia 49 tahun itu harus tetap fokus terhadap perubahan yang dilakukan lawan tandingnya, serta kesiapan Slamet Nurcahyo dan kolega untuk menjalani laga pembuka nanti.
Madura United sering mencetak gol dengan jumlah banyak pada laga pertama selain tidak terkalahkan. Terhitung dari keseluruhan sudah 15 gol yang tercipta pada laga pembuka dengan hanya kebobolan lima gol.
(ara/va)
