Jurnalindo.com, – Minggu, 20 Oktober 2024, menandai babak baru bagi Indonesia dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden ke-14. Acara pelantikan berlangsung di Ruang Sidang Paripurna I Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, dihadiri oleh berbagai tokoh nasional dan tamu negara.
Setelah mengucapkan sumpah dan janji jabatan, Prabowo dengan penuh keyakinan langsung bertukar tempat duduk dengan Presiden ke-7 Joko Widodo, yang kini resmi menyelesaikan masa tugasnya selama 10 tahun. Jokowi tampak mempersilakan Prabowo untuk duduk di kursinya, menandakan transisi kekuasaan yang penuh hormat.
Prabowo, yang mengenakan beskap Betawi berwarna biru tua, melangkah tegap ke hadapan Pimpinan MPR RI, Ahmad Muzani, dan dengan suara mantap ia mengucapkan, “Demi Allah saya bersumpah. Akan memenuhi kewajiban sebagai Presiden Republik Indonesia.” Suasana hening, penuh rasa hormat, menyelimuti ruangan saat setiap kata yang diucapkan Prabowo menggema dengan jelas.
Setelahnya, Gibran mengambil tempat di hadapan Ketua MPR untuk mengucapkan sumpahnya. Mengenakan beskap hitam yang senada dengan Prabowo, Gibran dengan suara lembut mengatakan, “Demi Allah saya bersumpah. Akan memenuhi kewajiban sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.” Janji tersebut diucapkan dengan komitmen untuk setia pada konstitusi dan bekerja demi kepentingan rakyat.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah mantan presiden dan wakil presiden, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi. Hanya Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, yang absen karena masalah kesehatan.
Momen ini menjadi saksi bisu peralihan kepemimpinan, di mana seluruh anggota MPR dan tamu undangan berdiri memberikan tepuk tangan sebagai penghormatan untuk Prabowo dan Gibran. Dengan pelantikan ini, harapan baru bagi rakyat Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran pun mulai mengemuka. (Kompas.com/Nada)