JurnalIndo.Com – Presiden Kelima RI, Megawati Soekarnoputri, memulai perjalanan penting ke Rusia dan Uzbekistan. Ketua Umum PDIP tersebut dijadwalkan memberikan kuliah umum di Rusia dan menerima gelar doktor honoris causa (HC) di Uzbekistan. Megawati tiba di St Petersburg, Rusia, pada Sabtu (14/9/2024) malam waktu setempat untuk memulai rangkaian agendanya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang melepas keberangkatan Megawati di Jakarta, menjelaskan bahwa Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri, serta anggota DPR, Herman Herry, ikut mendampingi Megawati dalam perjalanan ini.
Agenda di Rusia
Di St Petersburg, Megawati akan melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk memberikan kuliah umum di Universitas St Petersburg. “Ibu Megawati akan bertemu dan bersilaturahmi dengan Rektor Universitas St Petersburg, Prof Nikolay Kropachev, dan menyampaikan kuliah umum di kampus tersebut,” ujar Hasto.
Selain itu, Megawati juga dijadwalkan menghadiri jamuan makan siang yang diadakan oleh Gubernur St Petersburg di Balai Kota. Ia akan memberikan keynote speech pada Forum Rektor Universitas se-Rusia dan turut meletakkan bunga di Piskarevsky Memorial Cemetery, yang menjadi simbol kenangan atas peristiwa Pengepungan Leningrad. Dilansir Dari Detik.Com
Hubungan Megawati dan Rusia
Hasto mengungkapkan bahwa Rusia dan Indonesia memiliki sejarah panjang yang dipenuhi berbagai peran penting Presiden Pertama RI, Sukarno, termasuk dalam aspek keislaman di Rusia dan Uzbekistan. “Salah satunya adalah pemulihan Masjid Biru di St Petersburg dan penemuan makam Imam Besar Al Bukhari di Samarkand, Uzbekistan, yang kala itu masih menjadi bagian dari Uni Soviet,” jelas Hasto.
Megawati juga memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Putin pernah menganugerahkan Bintang Persahabatan kepada Megawati atas kontribusinya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Rusia. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva, pada 2 Juni 2021.
Pertemuan Megawati dan Putin pertama kali terjadi pada KTT APEC di Shanghai pada tahun 2001, dan keduanya kembali bertemu pada 2003 di Istana Kremlin, Moskow, saat Megawati menjabat sebagai Presiden RI.
Lanjutan Perjalanan ke Uzbekistan
Setelah menyelesaikan rangkaian kegiatan di Rusia, Megawati akan melanjutkan perjalanan ke Uzbekistan. Salah satu agendanya di negara tersebut adalah ziarah ke makam Imam Besar Al Bukhari di Samarkand. Selain itu, Megawati juga akan menerima gelar doktor kehormatan (Dr HC) dari Silk Road University, Samarkand, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (21/9/2024).
Perjalanan Megawati ini diharapkan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan Rusia dan Uzbekistan, serta menegaskan pengaruh kuat Megawati di panggung internasional.
Jurnal/Mas
