Jurnalindo.com, – Akses jalan menuju terminal tayu kondisinya sudah banyak yang berlubang, sehingga para sopir bus mengeluh. Tentunya kondisi tersebut sangat berdampak kepada angkutan umum yang setiap saat selalu dikejar-kejar waktu.
Darmono salah satu sopir bus mengatakan bahwa kondisi jalan di dalam terminal sudah banyak yang rusak. Akibatnya untuk menarik penumpang waktunya jadi terhambat.
“Sudah tidak bisa cepat-cepat soalnya kondisi jalan nya banyak yang berlubang bahkan aspalnya sudah hilang karena terkikis air hujan,”ungkapnya di depan awak media, Selasa (25/06/2024)
Supir bus arah tayu pati ini, berharap kepada pemerintah agar segera dilakukan perbaikan jalan di lokasi terminal. Sehingga tidak ada lagi waktu yang terbuang dengan sia-sia.
“kenyamanan harus ditingkatkan salah satunya fasilitas jalan harus ditingkatkan, karena jalan merupakan akses utama dalam transportasi,”harapnya.
Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati melalui Sekretaris Eko Budi Santoso mengaku perbaikan jalan yang berada di terminal tayu sudah diusulkan ke pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR).
“Dishub sudah mengusulkan ke DPUTR Kabupaten Pati semoga dapat terealisasi tahun 2025,”ungkapnya.
Dalam kondisi tersebut, pihaknya menyadari bahwa rusaknya jalan di lokasi itu para sopir tentunya sangat tidak nyaman, sehingga harus segera diperbaiki.
“Terminal tayu memang butuh pengaspalan
Karena aspal rusak, Sehingga bus keluar masuk tidak nyaman,”pungkas dia. (Juri/Jurnal)
