Jurnalindo.com, – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati didatangi ratusan masyarakat yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Anti Pungli (GERMAP) beserta Pemandu Karaoke (PK), Selasa (9/07/)
Melihat kejadian ini, kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pati Riyoso justru mempertanyakan terkait tujuan kedatangan kepada para pendemo.
Meskipun demikian, pihaknya menyambut dengan tangan terbuka tetapi ketika diajak masuk untuk diskusi mereka tidak mau atau menolak bahkan memilih berteriak-teriak di luar kantor setempat.
Penolakan ajakan riyoso tersebut akhirnya memicu terjadinya adu mulut antara kepala DPMPTSP dengan Cahaya Basuki selaku ketua Germap.
“Silahkan masuk ke ruangan saya akan jelaskan apa yang kalian persiapkan kalau tidak mau berarti kalian buat gaduh dan mencari sensasi,”tegas Riyoso di depan para pendemo.
Selain itu, tuduhan yang dilontarkan oleh Germap kepada dirinya terkait menerima suap dari perizinan mendirikan karaoke, pihaknya berani bersumpah demi al quran, Rasulullah bahwa tuduhan itu tidak benar.
“Tadi saya ajak ke dalam sambil duduk biar saya jelaskan tidak mau, bahkan dengan nada lantang ayo kita sumpah bersama-sama di makam mbah mutamakkin dan mbah Ronggo Kusumo,”tegas Riyoso. (Juri/Jurnal)
