Gowes bareng wali kota Surabaya dan Sekjen PDIP

jurnalindo.com – Surabaya, 14/10 – Sekjen PDIP Hasto Kristianto akan menyambut warga Kota Pahlawan dengan bersepeda bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi, dan kepala daerah dan perwakilannya dari PDIP Jawa Timur pada Sabtu (15/10).

 

” gowes bersama ini dimulai dari Balai Kota Surabaya hingga Surabaya Barat, dan berakhir lagi di Balai Kota. Ayo gowes bareng Pak Hasto,” kata Eri Kahyadi dalam keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.

 

Tidak hanya diikuti oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, gowes ini juga ditujukan untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Untuk itu, sapaan Cak Eri mengajak masyarakat untuk ikut gowes bareng.

 Baca Juga: Saling sindir Nasdem-PDIP bentuk rivalitas politik

“Tentu saja, olahraga merupakan bagian integral dari aktivitas sehari-hari agar tubuh selalu dalam kondisi prima, sehingga dapat terus melakukan pekerjaan positif bagi masyarakat,” kata Cak Eri.

 

Ia melanjutkan, selain latihan gowes tersebut akan mempertemukan puluhan kepala daerah dan wakil presiden dari PDIP di Jatim. Sehingga perjalanan tersebut menjadi wadah untuk mempererat keakraban, sekaligus menjadi pendorong untuk saling tukar pengalaman antar kepala daerah PDIP.

 

“Setiap daerah pasti punya inovasi yang berbeda. Surabaya banyak melakukan inovasi dalam memberdayakan masyarakat pasca pandemi. Dan inovasi dari Surabaya ini bisa direplikasi di daerah lain. Begitu juga saya akan belajar dari kepala daerah lain. Mungkin ada inovasi yang bisa diterapkan di daerah lain,” kata wali kota tersebut

Baca Juga: Wali Kota Surabaya ingin kembalikan kejayaan Surabaya sebagai kota santri

Tradisi membangun keguyuban sekaligus terus berkonsolidasi berbagi inovasi antarkepala daerah, lanjut dia, adalah arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Megawati mengajarkan bagaimana gotong royong dipupuk untuk kerja-kerja kerakyatan.

“Kami para kepala daerah diwajibkan Ibu Mega untuk saling berkolaborasi. Sehingga pembangunan satu daerah dan daerah lain menjadi sinergis. Itu salah satu makna penting desentralisasi, untuk kesejahteraan di daerah, karena Ibu Megawati termasuk pendorong desentralisasi, penguat otonomi daerah, ketika beliau menjadi presiden,” kata Cak Eri.

Cak Eri menyebut, sejumlah inovasi yang bakal saling dibagikan adalah terkait penguatan ekonomi rakyat. Hal ini penting mengingat situasi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian. Bahkan diprediksi tahun depan bakal terjadi resesi pada sejumlah negara di dunia.

“Rakyat harus mendapat bantalan yang tepat melalui program-program pemberdayaan ekonomi. Penguatan UMKM, ekonomi arus bawah, wajib dilakukan. Kelompok ekonomi terbawah harus menjadi prioritas teratas, itu komitmen dan kerja kami para kepala daerah dari PDI Perjuangan,” ujar dia.

Menurut Cak Eri, Surabaya telah melakukan banyak hal untuk melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat, di antara melalui program padat karya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam setiap program ekonomi Pemkot Surabaya, mulai produksi paving di kampung-kampung, pembuatan rumah padat karya berisi beragam usaha rakyat yang digerakkan MBR, pembukaan destinasi wisata yang sepenuhnya melibatkan MBR, dan sebagainya.

“Kerja kerakyatan itu akan kami paparkan ke kepala daerah lain, dan kami pun akan belajar praktik ekonomi kerakyatan dari daerah lain, dalam gowes bersama Pak Hasto,” kata Cak Eri.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *