Bupati Bantul minta perangkat lurah dukung pembangunan daerah

jurnalindo.comBantul, 26/9 – Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih meminta para perangkat lurah dan masyarakat yang sedang melaksanakan pemilihan lurah menjaga kondisi sosial guna mendukung pembangunan daerah.

“Kita ingin desa-desa atau kelurahan-kelurahan di Kabupaten Bantul ini menjadi kelurahan-kelurahan yang siap secara sosial,” kata Abdul Halim usai meninjau pemungutan suara Pemilihan Lurah Serentak di Desa Bangunharjo, Bantul, Minggu (25/9).

Sebanyak 21 dari 75 kelurahan di Kabupaten Bantul menyelenggarakan pemilihan lurah serentak, Minggu, dengan total calon lurah sebanyak 75 orang, yang 13 orang di antaranya adalah petahana.

Abdul Halim menjelaskan situasi sosial yang kondusif artinya masyarakat siap menerima program-program kegiatan, mulai dari kelurahan, kabupaten, Pemprov DIY, hingga Pemerintah pusat.

“Jadi situasi sosial yang kondusif itu adalah segalanya; karenanya, panitia maupun semua pihak termasuk timses harus menyadari bahwa pesta demokrasi ini adalah bagian penting dari proses pembangunan kita,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (DPMK) Bantul Sri Nuryanti mengatakan tidak ada pemungutan suara putaran dua dalam pemilihan lurah di 21 kelurahan. Hal itu karena tidak ada perolehan suara yang sama antara dua calon atau lebih dalam satu kelurahan.

Alhamdulillah, ini tidak ada,” kata Sri.

Menurut dia, dari penghitungan cepat hasil pemungutan suara di 21 kelurahan, semua sudah menunjukkan adanya satu calon peserta pemilihan yang memperoleh suara terbanyak.

Dia mencontohkan di Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Sewon, calon lurah atas nama Nur Hidayat memperoleh suara terbanyak dengan meraih 4.748 suara, mengungguli tiga calon lurah lainnya.

Berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 34 Tahun 2022 tentang Waktu Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Lurah Serentak, penetapan hasil pemilihan lurah dilakukan Bamuskal setelah hari pemungutan, yakni Senin.

Tahapan selanjutnya ialah penyampaian calon lurah terpilih pada Selasa (27/9), masa sanggah hasil pemilihan lurah pada Rabu (28/9) hingga Jumat (30/9), kemudian penetapan keputusan bupati pada 1-27 Oktober dan pelantikan lurah serentak pada 5 November.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *