Partai bergambar Banteng belum tentukan sinyal Ganjar bakal capres

jurnalindo.com – Makassar, 13/10 – Tampaknya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mengidentifikasi indikasi kuat Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dalam pemilihan umum serentak (Pemilu) dan pemilihan presiden dan wakil presiden pada 14 Februari 2024.

 

“Pak Ganjar fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jadi fokus itu saja. Ujung-ujungnya bagaimana kita mendukung penuh,” kata Ketua Bidang Ideologi dan ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, di Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu. .

 

Ditanya apakah upaya ekstensif Gangar Pranwo selama ini melaksanakan sosialisasi capres dengan mengakhiri berbagai kegiatan di daerah-daerah di Sulsel, dan apakah ini apakah itu tidak menjadi perhitungan partai, mantan gubernur DKI Jakarta itu enggan menjawab.

 Baca Juga: PPP DKI deklarasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres

Lebih lanjut ia menjelaskan bagaimana PDIP setia kepada pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

 

Ia juga mengatakan, “Pak Jokowi adalah kader yang diusung Program Pembangunan PDIP, dan kami setia di sana. Mereka turun, semua kader turun untuk memastikan keberhasilan atau kelengkapan program Jokowi, terutama program strategis nasional.”

 

Namun, Djarot tak menampik bahwa kunjungan Ganjar Pranowo ke Sulawesi Selatan untuk kepentingan Jawa Tengah, walaupun ada serangkaian safari politik.

“Pak Ganjar itu ada dalam rangka safari politik. Tapi, ia kerja-kerja sebagai Gubernur Jawa Tengah, di Sulsel dalam rangka untuk (organisasi) Kagama sama Bank Jateng,” ujarnya lagi.

“Sedangkan Puan ditugaskan untuk turun ke bawah, karena beliau sebagai Ketua DPR RI sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di bawah,” ujar anggota DPR RI ini menambahkan.

Ditanya soal banyaknya poster Puan Maharani terpampang dalam arena Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPW PDIP Sulsel di Hotel Claro Makassar, apakah menunjukkan sinyal usungan PDIP akan mengerucut pada Puan Maharani pada pilpres nanti, Ketua DPW PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri menambahkan, Puan merupakan simbol partai.

“Ibu Puan itu simbol kami DPP PDI Perjuangan. Bahwa Ibu Puan Ketua DPP partai, Ketua DPR RI, sekaligus Ketua Fraksi  PDIP di DPR RI. Menjadi kebanggaan kami, salah satu kader terbaik adalah Puan Maharani menjadi ketua DPP, perempuan pertama, itu adalah simbol dari partai kami,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Puan: PDIP dan Golkar bersepakat bersama-sama bangun bangsa dan negara

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani telah membangun komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan menggelar pertemuan. Kedua partai politik ini menyepakati untuk bersama-sama berupaya membangun bangsa dan negara Indonesia.

“Sebagai partai yang nasionalis, yang sama-sama sudah mengarungi asam garam, pasang surut, serta dinamika bangsa serta negara, kami memahami dan menyepakati bahwa kami harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara,” kata Puan kepada wartawan, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Hal tersebut dia sampaikan usai melakukan jalan sehat di Monas bersama Airlangga dan beberapa elite PDIP serta Golkar sebagai bagian dari safari politik partai berlambang banteng itu.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *