Jurnalindo.com, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurrachman mengimbau seluruh prajurit TNI untuk selalu waspada terhadap kelompok ekstremis.
“Kita antisipasi pergerakan mereka. Kita tidak boleh lengah, terutama di lokasi TNI, termasuk di beberapa tempat yang perlu kita waspadai,” kata Dodong usai Apel Kesiapsiagaan TNI 2022 di Selang Monas. , Jakarta, Rabu.
Ia melanjutkan, dengan mengedepankan sikap waspada, prajurit TNI siap mengantisipasi dan menghadapi kelompok ekstremis. Dudong mengatakan, ekstremisme masih menjadi ancaman bagi stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga perlu mendapat perhatian.
Baca Juga: HUT TNI ke-77 di Istana Merdeka di pimpin Presiden Joko Widodo
“Secara umum, situasi keamanan negara memang terlihat kondusif. Namun, kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan,” kata mantan panglima Kostrad itu.
Oleh karena itu, Dudung meminta seluruh prajurit TNI AD meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lain guna bersama-sama mengantisipasi dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. Dari kelompok mana pun kalian harus tahu di mana mereka dan kalian harus siap langkah yang harus kalian lakukan. Adakan latihan intensif untuk mengatasi ancaman yang akan timbul,” kata Dudung saat memimpin apel.
Dudung juga berharap seluruh prajurit TNI AD siap mengantisipasi segala macam kemungkinan terburuk.
“Kalau kita siap, maka kita juga akan siap untuk menegakkan NKRI. Jaga morel, jaga kesehatan, jaga kondisi yang prima, karena TNI AD merupakan benteng terakhir yang harus tampil untuk tetap meneguhkan kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Baca Juga: 110 prajurit TNI Korem Mamuju naik pangkat
Dia juga meminta kepada seluruh prajurit TNI AD untuk meningkatkan soliditas dengan Polri.
“Karena mereka (Polri) adalah saudara kembar kita. Bantu yang kira-kira menjadi tugas pokok kita untuk membantu polisi dan membantu pemda apabila ada hal-hal yang menjadi kesulitan,” ujar Dudung Abdurachman. (Ara/Nada )