jurnalindo.com – Kota Bogor, 29/9 – Badan Pangawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor menyeleksi 117 orang pendaftar untuk mendapatkan 18 orang panitia pengawas kecamatan (panwascam) sesuai kebutuhan di enam kecamatan.
Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Eliyas Mau saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Kamis, mengatakan tahapan pendaftaran telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Bawaslu pusat.
“Kita sama dengan daerah lain, jadwal sesuai dengan Bawaslu Pusat, tanggal 21-27 September kemarin ditutup. Kita dapat 117 orang pendaftar,” kata Yustinus.
Yustinus menyampaikan ratusan pendaftar itu akan memasuki seleksi administratif berupa kesesuaian berkas, sesuai syarat menjadi pengawas pemilu tingkat kecamatan.
Di Kota Bogor yang terdiri atas enam kecamatan, jelasnya, akan ada tiga orang pengawas di dalam satu kecamatan. Mereka akan bertanggung jawab mengawasi jalannya pemilihan umum pada tahun 2024.
Yustinus menjelaskan pada tahap seleksi administratif, Bawaslu akan menyeleksi berkas berupa surat lamaran, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, pas foto warna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak tiga lembar latar belakang merah.
Kemudian, fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang atau dapat menyampaikan fotokopi ijazah tanpa dilegalisir dengan menunjukkan ijazah asli, daftar riwayat hidup, surat keterangan sehat jasmani dari rumah sakit atau puskesmas.
Surat keterangan sehat rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika dari rumah sakit pemerintah termasuk puskesmas yang dapat disampaikan sebelum pelantikan, surat izin dari atasan langsung bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dari 117 yang mendaftar, setelah seleksi administrasi selesai lanjut mengikuti tes tertulis menggunakan metode computer assisted test (CAT) yang akan dilaksanakan pada 16 Oktober 2022.
Pendaftar yang lolos tes tertulis akan diumumkan pada 17 Oktober untuk selanjutnya mengikuti tes wawancara pada 18 sampai 22 Oktober 2022. Setelah itu, mereka yang terpilih menjadi panwascam Bawaslu Kota Bogor akan diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2022.
“Secara teknis, kami sudah siapkan seleksinya, proses terus berjalan,” ujar Yustinus.
(ara/rido)
