Opini  

Peran IPNU Dalam Mengawal Jalannya Politik Di Negeri Ini

Peran IPNU Dalam Mengawal Jalannya Politik Di Negeri Ini

Jurnalindo.com – IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) adalah organisasi pelajar yang berbasis di Indonesia, dan berlandaskan  ajaran Islam ala Ahlusunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Sebagai organisasi pelajar, IPNU tidak secara resmi terlibat dalam politik praktis, tetapi seperti halnya organisasi pelajar lainnya, IPNU berpotensi memengaruhi politik melalui partisipasi dan pengaruhnya di kalangan pelajar dan masyarakat.

Selain itu, sebagai organisasi yang berbasis Islam, IPNU memiliki pandangan dan nilai-nilai yang konsisten dengan nilai-nilai Islam, seperti keadilan, persatuan, toleransi, kemandirian, dan kesejahteraan sosial.

Baca Juga: BPBD Provinsi DKI Jakarta Bagikan Logistik untuk Korban Kebakaran Pertamina Plumpang

Oleh karena itu, IPNU dapat berkontribusi dalam mempromosikan nilai-nilai keagamaan tersebut dalam kehidupan politik di Indonesia.

IPNU juga memiliki peran penting dalam meningkatkan partisipasi politik generasi muda Indonesia. Dalam konteks ini, IPNU dapat memberikan pelatihan dan pendidikan politik kepada anggotanya, sehingga mereka dapat memahami proses politik dan ikut serta secara aktif dalam proses yang sedang dan akan berlangsung.

Baca Juga: Tanggapan Prokompim Subang Euis Hartini Perihal Bupatinya Menonton Kontes Dangdut

Selain itu, IPNU juga berperan penting dalam memperjuangkan hak-hak pelajar dan masyarakat secara umum. Dalam hal ini, IPNU dapat menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam mengadvokasi kepentingan pelajar dan masyarakat yang diwakilinya.

Namun demikian, penting bagi IPNU untuk memastikan bahwa aktivitas politiknya dilakukan secara damai, tidak merugikan pihak lain, dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Baca Juga: Subang, Warganya Kebanjiran Bupatinya Malah Lihat Kompetisi Dangdut

Lain daripada itu, sebagai organisasi pelajar, IPNU harus tetap memprioritaskan pendidikan dan pembelajaran sebagai fokus utamanya, bukan aktivitas politik yang mungkin bisa mengganggu jalannya pendidikan.

Penulis: Moh. Fajar Siddiq

Waka II PC IPNU Sumenep

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *