Jurnalindo.com – Toni Kroos mengakhiri karier sepak bolanya di akhir musim 2023/2024 dengan kepala tegak. Meski baru saja mencatatkan musim gemilang bersama Real Madrid, gelandang asal Jerman itu memilih pensiun dan menutup lembaran kariernya di puncak prestasi.
Bersama Madrid, Kroos menutup musim terakhirnya dengan dua trofi prestisius: juara LaLiga dan Liga Champions. Keputusan gantung sepatu yang ia ambil sempat membuat banyak pihak terkejut dan mempertanyakan langkahnya, mengingat performanya yang masih sangat kompetitif di level tertinggi.
Namun bagi Kroos, pensiun adalah keputusan yang sudah ia pikirkan matang-matang dan sama sekali tidak disesali.
“Saya tidak menyesal sedikit pun, karena itulah yang saya inginkan,” ujar Kroos dalam sebuah wawancara usai musim berakhir.
Kroos memang dikenal sebagai sosok yang tenang, terukur, dan konsisten. Selama hampir satu dekade membela Real Madrid, ia menjadi bagian penting dari lini tengah legendaris Los Blancos bersama Luka Modric dan Casemiro. Kontribusinya membawa Madrid meraih berbagai gelar, termasuk empat trofi Liga Champions sejak bergabung pada 2014. dilansir dari detik.com
Pensiunnya Kroos menandai akhir dari era keemasan satu generasi Madrid, sekaligus menjadi contoh elegan bagaimana seorang pemain bisa mengakhiri karier di saat terbaiknya.
Kini, setelah pensiun dari lapangan hijau, banyak yang menantikan langkah Kroos selanjutnya. Apakah ia akan tetap berada di dunia sepak bola sebagai pelatih atau pundit, atau memilih jalan yang benar-benar baru di luar sorotan publik.
Jurnal/Mas
