Steven Bergwijn Pindah ke Al Ittihad, Dicoret dari Timnas Belanda

Timnas Belana Coret Steven Bergwijn dari sekuad Timnas (Sumber Foto. thesun.co)
Timnas Belana Coret Steven Bergwijn dari sekuad Timnas (Sumber Foto. thesun.co)

JurnalIndo.Com – Steven Bergwijn resmi pindah ke klub Arab Saudi, Al Ittihad, pada usia emasnya, 26 tahun. Kepindahan ini berujung pada pencoretan Bergwijn dari skuad Timnas Belanda oleh pelatih Ronald Koeman.

Bergwijn, yang sebelumnya bermain untuk Ajax Amsterdam, menuntaskan transfernya ke Al Ittihad pada bursa musim panas 2024 dengan nilai transfer sebesar 21 juta euro. Ia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan klub tersebut. Namun, keputusannya untuk bergabung dengan Al Ittihad mendapat sorotan tajam dari Koeman. Dilansir dari detik.Com

Koeman mengungkapkan kekecewaannya terhadap kepindahan pemain jebolan akademi PSV Eindhoven itu. Menurutnya, Bergwijn memilih pindah ke Arab Saudi lebih karena faktor finansial daripada ambisi prestasi.

“Steven Bergwijn pergi ke Arab Saudi pada usia 26 tahun. Jelas tidak ada hubungannya dengan ambisi olahraga,” kata Koeman. “Catatan kariernya bersama tim nasional Belanda sudah ditutup. Dia mungkin tahu apa yang akan saya katakan.”

Bergwijn, yang telah menjadi langganan Timnas Belanda sejak 2018, mencatatkan 38 caps dan mencetak 8 gol untuk De Oranje. Namun, Koeman merasa bahwa pada usia 26 tahun, ambisi olahraga seharusnya menjadi prioritas utama bagi seorang pemain, bukan ambisi finansial.

“Jika Anda berusia 26 tahun, ambisi yang paling penting haruslah ambisi olahraga, bukan ambisi finansial. Dia bisa saja bertahan di Ajax, bukan? Saya cukup yakin Ajax juga membayar mahal. Di usianya, saya tidak akan membuat keputusan itu,” ungkap Koeman.

Keputusan Koeman untuk mencoret Bergwijn dari Timnas Belanda menandai akhir perjalanan internasional pemain sayap tersebut, yang sebelumnya diprediksi akan menjadi salah satu pilar utama De Oranje. Kepindahan Bergwijn ke Al Ittihad mungkin memberikan keuntungan finansial bagi sang pemain, namun ia harus membayar mahal dengan hilangnya tempat di tim nasional.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *