jurnalindo.com – Jakarta, 23/9 – Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku sejauh ini timnya belum mengagendakan laga uji coba pada masa jeda kompetisi Liga 1 2022/2023 yang membuat kompetisi diliburkan sekitar dua pekan.
“Mengenai agenda uji coba, kami belum ada rencana untuk melakukan hal itu. Namun lihat saja nanti seperti apa,” kata Seto, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Yang jelas, Seto mengatakan jeda kompetisi dimanfaatkan untuk memaksimalkan peningkatan fisik dan taktik pemain agar performanya semakin baik.
“Jeda dua minggu kami manfaatkan untuk meningkatkan taktik dan fisik para pemain. Kemarin pemain kami beri dua hari libur artinya biar lebih segar menjalani latihan kembali,” kata Seto.
Selebihnya, Seto menjelaskan program yang dijalankan lebih untuk aspek melatih kekuatan, ketahanan dan kecepatan.
“Lebih banyak ke fisik tapi kami sambil mengkondisikan untuk di tanggal 29 (September) menghadapi Persita di Maguwoharjo,” katanya.
Persita Tangerang datang ke Maguwoharjo dengan rekor tandang yang baik. Pendekar Cisadane memenangi tiga pertandingan, ditambah satu hasil seri dan satu kekalahan dari lima pertandingan tandang.
“Artinya, kami akan persiapkan di situ mengenai rekor tandang mereka. Persita cukup bagus ketika tandang namun sebaliknya, PSS di laga kandang masih kurang baik,” ujarnya.
Seto berharap dengan waktu libur yang diberikan meski cukup singkat mampu menyegarkan pemain setelah berkumpul dengan keluarga.
“Harapannya, dengan libur beberapa hari para pemain lebih segar karena bertemu keluarga dan bisa menjadi modal penting. Tapi apapun itu, kami akan persiapkan taktik serta fisik para penggawa untuk menghadapi Persita,” pungkas Seto.
(ara/rido)
