jurnalindo.com – Makassar, 10/10 – Manajemen PT PSM Makassar berharap semua klub sepakbola menjalani proses reformasi aturan sepakbola yang kini tengah dipersiapkan pemerintah, PSSI dan FIFA sebagai dampak dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Dan pendukung di Indonesia.
“Kami berharap ada standar regulasi yang benar-benar bisa kita ikuti bersama, setelah ada pertemuan antara PSSI, FIFA dan pemerintah Indonesia,” kata Ketua Umum PT PSM Makassar Munafri Arifuddin, Senin.
Baca Juga: Regulasi baru pengamanan sepak bola di indonesia akan di selaraskan dengan FIFA maupun PSSI
Selain itu, pihaknya berharap pemerintah bisa membangun stadion yang sesuai dan mengikuti standar FIFA atau FIFA agar kejadian di Kanjuruhan tidak terulang lagi.
“Kami berharap pemerintah dapat membangun stadion standar yang dapat menampung semua orang, dengan keamanan yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” harap pria yang akrab disapa Appi ini.
Baca Juga: Presiden minta timnas sepak bola amputasi bermain lepas di Piala Dunia
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu perubahan jadwal pertandingan dan menunggu hasil penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) dan instruksi dari Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan tragedi Kanjuruhan.
“Sampai saat ini kita menunggu ada kabar baik selanjutnya. Apa yang kita lakukan? pasti kita latihan terus,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima Presiden Joko Widodo.
Dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Jokowi sebagai tindak lanjut pembicaraan melalui telepon antara Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Senin (3/10).
Selanjutnya, kata Jokowi, akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan pemerintah Indonesia untuk membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Beberapa temuan tragedi Kanjuruhan yang di paparkan Tim Pencari Fakta
Kemudian, ketiga pihak tersebut juga akan memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.
Selanjutnya, kolaborasi Indonesia, AFC dan FIFA juga akan menyasar sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;
Kemudian kolaborasi tiga pihak itu juga akan turut menyoroti jadwal pertandingan agar memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada, serta menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.