JurnalIndo.com - jakarta, 02/02 - AS Roma tersingkir di Coppa Italia setelah kalah atas Cremonese 2-1. Untungnya, pelatih Jose Mourinho tidak lagi cengeng hadapi situasi tersebut.
AS Roma akan menjamu Cremonese di babak perempat final Coppa Italia, Kamis (2/2) dini hari WIB. Cremonese secara mengejutkan menang 2-1.
Cyriel Dessers menempatkan tim tamu di depan adu penalti di babak pertama. Di babak kedua, gol bunuh diri Celik membuat Cremonese terus melaju. Belotti baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit-menit terakhir.
Baca Juga: Sofyan Amrabat Gagal ke Barcelona, Ini Penyebabnya
AS Roma akhirnya tersingkir dari Pop Italy. Manajer Jose Mourinho dikatakan mengomel di babak pertama, tapi untungnya dia belajar untuk tidak menangis setelah kalah.
"Inilah hasilnya. Selama bertahun-tahun, saya telah belajar untuk tidak menangis setelah kalah dan malah menantikan pertandingan berikutnya," terangnya dilansir dari situs resmi klub.
Cremonese sebenarnya adalah tawanan Liga Italia. mereka berakhir di bagian bawah tabel liga!
Tapi di Coppa Italia, Cremonese adalah kuda hitam yang berbahaya. Sebelum AS Roma mereka mampu menaklukkan Napoli
Baca Juga: Joao Cancelo Tampil Hebat, Tak Butuh Waktu Lama Buat Asist
"Sepakbola memang seperti itu, yang terjadi pada tim-tim top," ungkap Jose Mourinho.
"Saya bangga dengan para pemain, meski kecewa dengan hasilnya. Silakan yang lain berkomentar apa, pekerjaan saya adalah mempersiapkan untuk pertandingan berikutnya. Kami harus main tiga hari sekali dan saya harus berkonsentrasi," tutup Mou.
Artikel Terkait
Usai Zverev Mundur Lantaran Cedera, Nadal Ke Final French OpenĀ
Kontektualisasi Ibadah Kurban sebagai Refleksi Jiwa Sosial
Kisah Kurban dan Bantahan Terhadap Paganisme
Hari Raya "Kurban", Nabi Ismail dan Toleransi
Kertomulyo Culture Festival sebagai Ruang Partisipasi dan Perayaan Budaya
Musim panen dan praktik barter penjual martabak di Desa Ntoke di Bima
Gen Z dianggap memiliki mental lebih lemah daripada Generasi Mullenial
Konfrensi Internasional BUMN dan Momentum Mengembalikan Spirit BUMN
Lewat R20 pengaruh diplomasi ala santri
Wacana Jabatan kepala Desa 9 tahun ini kepentingan atau kemaslahatan masyarakat