Liga Italia 2023, Montpellier Vs PSG, Misi Balas Denmdam ditahan Imbang atas Reims

JurnalIndo.com – Jakarta, 31/01 – Pelatih PSG Christophe Galtier mengaku sangat kecewa dengan performa timnya usai ditahan imbang Reims. Les Parisiens justru unggul lewat gol Neymar (51′).

Hanya berselang 8 menit, PSG dipaksa bermain dengan 10 orang saat Marco Verratti menerima kartu merah.

Tim ibukota, lebih kecil dari jumlah pemain, menyerah. Reims mencetak gol ke gawang Gianluigi Donnarumma melalui Folarin Balogun (90+5) dan memaksakan hasil imbang 1-1.

Baca Juga: Buka Jarak dengan Rivalnya, Sergio Aguero Kirim Peringatan Dini

“Kami sangat kecewa, kami marah dengan performa babak pertama ketika tidak menunjukkan apa-apa. Kami tidak memiliki ritme dan intensitas. Ada banyak kesalahan teknis dan Reims seharusnya bisa mencetak gol pembuka di babak pertama,” tegas Christophe Galtier, dikutip laman resmi klub.

“Kami tidak awas selama 30 detik menjelang laga usai dan kami kebobolan dari sebuah bola di lini belakang saat transisi. Hal tersebut sangat mengecewakan dengan pengalaman yang kami miliki di dalam skuad,” lanjut pria 56 tahun ini.

Di Liga Prancis 2022/2023, PSG unggul dalam segala hal dengan lawan terdekatnya.

Baca Juga: Bersikeruh dengan Pep Guardiola Joao Cancelo Hengkang dari Manchester City

Selain kualitas pemain, Kylian Mbappé dan kawan-kawan konsisten mengalahkan Montpellier dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

Jika keunggulan itu berhasil dimaksimalkan, pemilik 10 gelar Ligue 1 itu berpeluang kembali menapaki jalan sukses.

PSG memiliki rekor tandang 7 kemenangan, 1 seri dan 2 kekalahan dalam 10 pertandingan musim ini.

Baca Juga: Brighton Jadi Momok Menakutkan di Piala FA 2023

Di sisi lain, Montpellier berada dalam kondisi prima sebelum kunjungan raksasa Prancis, dengan La Paillade kalah dalam 4 pertandingan terakhir berturut-turut di semua kompetisi. Namun, klub yang dipimpin Romain Pitau itu meraih hasil maksimal pada Minggu melawan AJ Auxerre (29/1).

Téji Savanier dan kawan-kawan mengalahkan lawan di Stade de l’Abbé Deschamps dengan 2 gol tanpa balas.

Ini meningkatkan penghitungan tandang Montpellier menjadi 3 kemenangan, 1 seri dan 6 kekalahan dalam 10 pertandingan, sama dengan penghitungan kandang mereka.

Kini, saat La Paillade bertemu PSG, meski kalah melawan statistik dan kualitas tim, ia akan mencari celah untuk mengamankan poin dengan memanfaatkan masalah tim tamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *