Ghana punya peluang lebih, Inilah kekuatan kedua tim Uruguay vs Ghana laga terakhir fase Grup

JurnalIndo.com – Jakarta, 02/12 – Setelah drama lima gol yang mendebarkan dalam dua pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2022, Ghana akan berharap untuk mencapai babak 16 besar dengan sedikit drama dalam pertandingan terakhir Grup H mereka melawan Uruguay pada Jumat malam.

Namun, Ghana harus memenangkan pertandingan ini untuk menghindari eliminasi dini dari turnamen ini.

Hasil imbang itu juga cukup bagi Ghana untuk menyusul Portugal ke babak knockout. Tetapi mendapatkan satu poin pun akan menjadi perjuangan berat bagi tim Afrika Barat ini karena setiap orang di Grup H masih memiliki peluang untuk mencapai babak 16 besar.

Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Korea Selatan vs Portugal

Uruguay juga harus memenangkan pertarungan ini. Tapi untuk sampai ke sini, Uruguay harus mengatur ulang setelah penampilan buruk di mana mereka bermain imbang melawan Korea Selatan dan dikalahkan Portugal.

Duo penyerang, Luis Suarez dan Edinson Cavani serta Darwin Nunez dalam wajah-wajah baru yang berbakat. semuanya telah berjuang untuk mencetak gol lain dalam dua pertandingan terakhir.

Pelatih Diego Alonso harus memilih apakah akan terus memainkan ketiga striker itu atau waktunya merombak tim dengan memasukkan sejak awal Facundo Pellistri dan Maxi Gomez yang tampil cemerlang bagi Uruguay.

Jika Ghana bermain guna memburu hasil imbang, maka mereka akan tergantung kepada apakah Portugal bisa mengalahkan Korea Selatan. Padahal Korea adalah tim yang terkenal bersemangat juang tinggi yang terbukti saat mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan Ghana sebelum kalah 2-3.

Baca Juga: Inilah Skenario kedua tim Korea selatan vs Portugal laga pamungkas fase Grup Piala Dunia

Kemenangan juga mengartikan Ghana telah membalas kekalahan dalam perempat final Piala Dunia 2010 dari Uruguay, ketika Suarez menggunakan tangannya untuk memblok potensi gol penentu kemenangan Ghana pada menit tambahan. Laga ini berakhir dengan adu penalti.

Pelatih Ghana Otto Addo menegaskan tak mau membahas masa lalu. Sebaliknya dia memastikan timnya melakukan yang terbaik untuk menghentikan Uruguay yang bermain dalam Piala Dunia yang ke-14 mereka dan sudah tiga kali mencapai babak 16 besar.

“Mereka memiliki striker yang sangat bagus, sangat berpengalaman dan sangat kompak, tim yang bagus sekali,” kata Otto Addo seperti dikutip Reuters.

“Setiap pertandingan akan berada di ujung tanduk dan kami harus melakukan yang terbaik untuk mengalahkan mereka,” sambung Adda seraya mengungkapkan keyakinan timnya bakal memenangkan pertandingan ini.

Uruguay sendiri belum pernah tersingkir dari fase grup Piala Dunia dalam 20 tahun terakhir. Pelatih Diego Alonso tahu timnya membutuhkan hal istimewa untuk menaklukkan Ghana yang pernah dua kali masuk 16 besar dari tiga penampilannya dalam putaran final Piala Dunia.

Alonso menegaskan yakin kepada kemampuan pemain- pemainnya, tetapi mesti berhati-hati kepada tim yang mengetahui kekuatan Uruguay dan berusaha menghentikannya.

“Kami akan menggunakan semua senjata yang kami punya,” kata Alonso. “Kami harus tampil lepas. Tim harus santai bermain.”

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *