JurnalIndo.com – Pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, tidak asing dengan Timnas Indonesia, dan kembali berhadapan dengan Skuad Garuda dalam laga lanjutan Grup D Piala Asia 2023. Pertandingan tersebut menjadi momen bersejarah bagi Troussier, yang pernah dipecat sebagai pelatih Qatar setelah mengalami kekalahan dari Indonesia di Piala Asia 2004.
Duel sengit antara Vietnam dan Indonesia berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (19/1/2024). Kedua tim, yang sama-sama menelan kekalahan pada pertandingan pertama, berusaha meraih poin penuh untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. dilansir dari detik.com
Sejarah pertemuan Troussier dengan Indonesia terjadi pada Piala Asia 2004. Saat itu, Troussier menangani Timnas Qatar dalam laga grup melawan Indonesia. Meskipun Indonesia keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, Troussier harus merasakan kepahitan dipecat hanya dua hari setelah pertandingan.
Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman menjadi pahlawan bagi Indonesia dengan mencetak gol-golnya di Workers Stadium pada 18 Juli 2004. Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Indonesia dalam sejarah Piala Asia.
Troussier hanya bertugas mengelola Timnas Qatar selama tujuh bulan, mencatatkan satu kemenangan dan tiga kekalahan dalam empat pertandingan yang dijalani. Selain Piala Asia, pelatih asal Prancis itu juga menghadapi Indonesia di SEA Games 2023 bersama Tim U-23, dengan Timnas Indonesia keluar sebagai pemenang 3-2 di babak semifinal.
“Kami tahu untuk lolos ke babak berikutnya kami butuh poin, kami butuh selisih gol, itu satu paket,” kata Troussier di media Vietnam, Soha.
Menyikapi pertemuan dengan Indonesia dalam Piala Asia 2023, Troussier mengakui bahwa keduanya berada dalam situasi yang sama dan menekankan pentingnya mendapatkan poin. Meskipun melihat situasi sebagai 50:50, pelatih berpengalaman ini meyakini bahwa perbedaan antara kedua tim akan muncul dari detail kecil.
Pertemuan kembali dengan Timnas Indonesia tidak hanya menjadi tantangan bagi Troussier tetapi juga menjadi peluang untuk menciptakan kisah baru di Piala Asia 2023, dan membuktikan bahwa setiap pertandingan membawa dinamika dan kejutan tersendiri.
