JurnalIndo.com – Jakarta, 23/07 – Persib Bandung berada dalam situasi yang buruk. Maung Bandung setelah di tinggal oleh tim pelatih Luis Milla dan jatuh ke zona degradasi.
Persib tanpa kemenangan dalam empat pertandingan pertama Liga 1 2023/2024. Sisi Jawa Barat hanya memiliki tiga poin, tiga seri dan satu kekalahan.
Maung Bandung kini berada di peringkat 16 atau akan terpeleset ke zona degradasi setelah kalah 4-2 dari PSM Makassar. Kondisi di daftar peringkat semakin memperjelas bahwa Persib sedang tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Manchester United Siap Kejar Manchester City Musim Ini
Klub tersebut juga ditolak oleh manajer Luis Milla yang memutuskan untuk keluar dari klub tersebut. Pelatih Spanyol Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez mengikuti.
“Karena jika kalian tahu situasi yang terjadi pada klub ini tidak ideal, kami berusaha untuk tetap bertarung, tampil sebaik mungkin, dengan lebih menyatu dan bersama-sama untuk meraih hasil terbaik pula. Tapi, itu tidak mudah” kata gelandang Persib, Marc Klok.
Yaya Sunarya saat ini menggantikan posisi yang ditinggalkan Luis Milla. Diakui Klok, absennya pelatih kepala menambah kesulitan.
Baca Juga: Jurgen Klopp MAsih Setia di Liverpool Sampai Kontraknya Habis
“Sulit bermain tanpa pelatih kepala. Terima kasih untuk Pak Yaya yang sudah mengambil alih sementara dan tetap membantu kami,” ucap Klok.
Dalam beberapa pekan terakhir, Bobotoh memprotes masuk klub dan membeli tiket. Rombongan suporter juga membagikan paket obat-obatan dengan tujuan mengkritik manajemen klub karena “pemulihan” yang cepat.
“Saya harap situasi ini bisa segera dilalui sehingga kita bisa menyatu lagi sebagai satu keluarga, dan bisa mendapat hasil bagus lagi,” kata Klok menutup keterangannya.
