Jurnalindo.com – Nama winger asal Brasil, Antony, kembali jadi sorotan setelah kabar bahwa Manchester United (MU) memasukkan sang pemain ke dalam daftar jual. Pemain berusia 25 tahun itu dinilai tidak cocok dengan kultur permainan Setan Merah dan bahkan disebut-sebut sebagai pemain yang terlalu egois di lapangan.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar MU dalam melakukan cuci gudang jelang musim baru. Klub asal Old Trafford itu tengah berupaya merombak skuad besar-besaran demi menggalang dana segar untuk mendatangkan pemain-pemain anyar. Hal ini tak lepas dari kenyataan pahit: MU dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan, yang berdampak signifikan pada pendapatan klub. dilansir dari detik.com
Antony, yang sempat dipinjamkan ke Real Betis, justru tampil cukup impresif selama masa peminjamannya di Spanyol. Performa gemilangnya bersama Betis membuat nilai jual sang winger diperkirakan masih tinggi, dan MU berupaya memanfaatkan situasi itu untuk menambah modal transfer.
Meski sempat digadang-gadang menjadi bagian penting dalam proyek jangka panjang MU saat didatangkan dari Ajax dengan harga tinggi, Antony dianggap gagal menunjukkan konsistensi dan kontribusi nyata di lini serang. Kritik kerap datang karena gaya mainnya yang dinilai terlalu individualistis dan kurang berorientasi pada tim.
Beberapa analis dan legenda klub bahkan menyarankan MU untuk segera melepas Antony demi membuka ruang bagi pemain yang lebih sesuai dengan filosofi permainan yang diusung manajer baru musim depan.
Dengan bursa transfer musim panas yang akan segera dibuka, masa depan Antony pun menjadi tanda tanya besar. Apakah Real Betis akan tertarik mempermanenkan jasanya? Atau justru klub lain dari Liga Inggris maupun luar negeri akan ikut berburu tanda tangannya?
Satu hal yang pasti, keputusan MU menjual Antony menjadi sinyal bahwa perubahan besar tengah berlangsung di tubuh Setan Merah.
Jurnal/Mas