Jurnalindo.com – Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, masih belum menunjukkan performa maksimal di awal tahun 2025. Setelah tersingkir lebih awal di India Open, mereka kembali harus angkat koper cepat di Indonesia Masters 2025.
Dejan/Fadia takluk dari pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dalam dua gim langsung, 16-21, 15-21, pada babak pertama Indonesia Masters 2025. Kekalahan ini membuat duet Dejan/Fadia harus kembali mengevaluasi permainan mereka. dilansir dari detik.com
Kesulitan Membaca Pola Permainan Lawan
Dalam keterangannya, Dejan mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan dalam membaca pola permainan lawan.
“Pada laga ini kami salah membaca pola permainan lawan. Mereka sangat tangguh mulai dari servis. Mereka juga tangguh karena sudah berpasangan sejak lama,” ujar Dejan usai pertandingan.
Kekompakan Goh/Lai yang sudah lama berpasangan menjadi tantangan tersendiri bagi Dejan/Fadia, yang masih tergolong pasangan baru di dunia bulu tangkis internasional.
Tekad untuk Bangkit
Kekalahan beruntun ini tak membuat Dejan/Fadia kehilangan semangat. Sebagai atlet yang memiliki tanggung jawab besar, mereka bertekad untuk memperbaiki performa di turnamen berikutnya.
“Sebagai atlet, kami punya tanggung jawab besar untuk bisa memberikan hasil terbaik. Terlebih untuk saya yang baru bergabung di Pelatnas Cipayung, tentu ingin memberikan yang terbaik selama berkarier di sini,” ungkap Dejan.
Thailand Masters 2025 akan menjadi kesempatan berikutnya bagi Dejan/Fadia untuk menunjukkan kemampuan mereka. Turnamen ini diharapkan menjadi momen kebangkitan pasangan muda Indonesia tersebut.
Peluang di Thailand Masters 2025
Meski awal tahun ini belum menunjukkan hasil maksimal, Dejan/Fadia tetap menjadi salah satu harapan Indonesia di sektor ganda campuran. Dengan kerja keras dan evaluasi yang matang, mereka diyakini mampu bersaing lebih baik di turnamen mendatang.
Bagi para pecinta bulu tangkis Indonesia, Thailand Masters 2025 akan menjadi ajang untuk melihat sejauh mana perkembangan duet ini. Mampukah Dejan/Fadia bangkit dan melangkah lebih jauh? Kita tunggu aksi mereka berikutnya!
Jurnal/Mas