JurnalIndo.com – Jakarta, 01/10 – Borneo FC menang 2-1 saat menjamu Madura United. Kemenangan ini membawa Pesut Etam memuncaki peringkat.
Duel dua tim terkuat Liga 1 antara Madura United dan Borneo FC berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Minggu (1 Oktober). Tim tuan rumah tampak memberikan tekanan sejak awal pertandingan.
Francisco Rivera mendapat peluang pada menit ke-5. Namun kemampuannya menembak dari dalam kotak penalti masih meningkat.
Borneo FC lambat laun lepas dari tekanan Madura United. Kesalahan Wawan Hendrawan saat pembangunan nyaris berakibat fatal.
Bola yang seharusnya dicuri jatuh ke tangan Stefano Lilipaly. Wawan menutupi kesalahannya dengan memblok tembakan Lilipaly. Borneo FC membuka keunggulan pada menit 29. Berkat serangan cepat, Lilipaly mengoper bola ke Terens Puhiri.
Tendangan Terens tidak bisa diblok dengan baik oleh Wawan. Bola terus bergulir ke gawang Madura United.
Madura United membalas kekalahan tersebut dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-40.
Salim Tuharea mendapatkan bola liar di depan gawang dari halauan Leo Guntara. Salim dengan tenang bisa memperdayai Nadeo Argawinata.
Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, laga berjalan sengit. Jual beli serangan terjadi. Malik Risaldi punya peluang lewat tembakan dari sayap kanan. Namun Nadeo sukses mengeksekusi tembakannya dengan sangat baik.
Giliran Madura United yang mendapat peluang. Diego Michels melakukan tendangan kuat dari tepi kotak penalti. Usahanya selalu mengarah tepat ke pelukan Wawan.
Kesalahan fatal yang dilakukan Wawan pada menit 85. Ia tak mampu menangkap kepala Fachruddin Aryanto. Lilipaly langsung di sontek bola liar menjadi gol.
Skor 2-1 untuk Borneo FC bertahan hingga pertandingan berakhir. Kemenangan ini membantu Pesut Etam menjatuhkan Madura United dari posisi teratas. Borneo FC mengumpulkan 28 poin. Mereka unggul satu poin dari tim peringkat kedua Madura United.
